Meski Terbatas Anggaran, Kemantapan Jalan Kabupaten Meningkat

Share posting

Oleh: Rudi Herdiana

Kabid Binamarga pada Dinas PUPR Kab. Garut, Hari Hardiman, ST. (Photo: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Garut – Ruas Jalan Kabupaten adalah 828 km lebih, namun khusus jalan protocol belum ada pekerjaan lapis ulang (overlay), hanya dilakukan pemeliharaan jalan. Padahal usia jalan cukup tua sehingga terjadi perubahan existing jalan, semisal bergelombang akibat bekas penambalan jalan.

Menurut Kabid Binamarga pada Dinas PUPR Kab. Garut, Hari Hardiman, ST, bahwa permasalahannya karena keterbatasan anggaran. Idealnya, apabila setelah dua tahun pemeliharaan, dilakukan lapis ulang jalan sehingga jalan masuk katagori mantap.

Bahkan, lanjutnya, sudah beberapa tahun jalan protocol tidak ada pengerjaan lapis ulang, hanya berupa pemeliharaan jalan saja. Baru tahun ini ada lapis ulang (overlay), yaitu ruas jalan Cipicung- Cibudug, sementara jalan protocol lainnya, masih oleh anggaran rutin pemeliharaan.

Rehabilitasi Jalan Prof. KH. Anwar Musaddad (Bypass Cigobing) Melibatkan Aparat Kepolisian dan Dinas Perhubungan Garut. (Photo: Istimewa – grahabignews.com)

“Sebenarnya, kategori jalan mantap, bukan saja tidak ada lubang, akan tetapi tidak bergelombang baik karena lubang maupun bekas tambal sulam. Jika mengejar teori itu, untuk Garut cukup sulit lantaran keterbatasan anggaran,” jelas Kabid Binamarga.

Adapun kemantapan jalan Kabupaten, papar dia, bahwa pada tahun 2018 adalah kategori jalan baik 42,77%, jalan sedang 21,11%, rusak ringan 14,86% dan rusak berat 47,25%. Sementara sampai akhir tahun 2019, yaitu jalan baik 55,5%, jalan sedang 27,71%, rusak ringan 10,34& serta rusak berat 10,49%. “Dari tahun 2018 sampai 2019, Alhamdulillan ada peningkatan kemantapan jalan sekitar 15 % lebih,” imbuh dia.

Di akhir perbincangan, Hari berharap, alokasi pemeliharaan jalan kabupaten ditingkatkan, agar ruas jalan kabupaten masuk kategori jalan mantap. “Terpenting untuk jalan protocol yang sering digunakan untuk mudik lebaran ada pekerjaan overlay,” pungkasnya.

Rehabilitasi Jalan Prof. KH. Anwar Musaddad (Bypass Cigobing). (Photo: Istimewa – grahabignews.com)

Diperjelas Kasi pembangunan jalan, Didan El Karim, bahwa target kemantapan jalan kabupaten tahun 2019 sebesar 80 persen,  namun tercapai tercapai 79,2 persen. Kendalanya adalah kurangnya dana pemeliharaan, usia jalan yang seharusnya melalui program tapi dilaksanakan oleh pemeliraan.

Guna mencapai jalan mantap, terang Didan, Pemkab Garut harus lebih dominan mengalokasikan dana untuk rehabilitasi jalan kabupaten melalui pengerjaan overlay (lapis ulang). “Semoga kedepannya, alokasi pembangunan jalan kabupaten dan anggaran pemeliharaan menjadi prioritas di Kab. Garut,” harapnya.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *