Terjadi Penambahan Pasien Baru ODP di Kab. Sumedang
Oleh: Ghani
Sumedang – Bagian Humas dan protokol Pemkab Sumedang gelar Jumpa Pers terkait tentang perkembangan pencegahan penyebaran virus Corona (Covid- 19) di Kabupaten Sumedang. Bertempat di Gedung Negara Sumedang, Rabu, pukul 17.15 wib (18/03).
Jumpa Pers hari ini, terkait situasi dan kondisi up date terkini tentang penyebaran Covid- 19 di Kabupaten Sumedang yang relatif terkendali.
Saat ini, tutur Wabup Sumedang, H. Erwan Setiawan bahwa di Kab. Sumedang, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2 orang dan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 50 orang.
“Kemarin sebanyak 48 masuk kategori ODP, tapi ada penambahan 2 orang, karena ada yang dipulangkan 9 orang. lalu penambahan pasien baru 11 orang, yaitu saat pulang Umroh 5 orang luar negeri 4 orang serta pulang dari Jakarta dan Bekasi 2 orang,” tambah Wabup.
Kendati begitu, jelas dia, untuk pengendalian dan pencegahannya, Pemkab Sumedang telah menetapkan dua (2) Keputusan Bupati dan enam (6) edaran Bupati, sebagaimana yang sudah di informasikan sebelumnya.
Sebut Wabup, upaya penanggulangan kemungkinan adanya eskalasi resiko penyebaran Covid- 19, yang diperkirakan puncaknya pada tanggal 22 Maret 2020 mendatang. Ruang isolasi RSUD Sumedang sudah dioptimalkan (skenario planning).
Peningkatan kapasitas dari semula 14 tempat tidur menjadi 65 tempat tidur. Dan disisi lain, telah diupayakan Rumah Sakit Pakuwon untuk antisipasi darurat agar menyiapkan juga ruang isolasi yang memadai. Selain itu kami pun tengah menyiapkan kemungkinan tambahan dukungan tenaga medis kesehatan dari Puskesmas.
Demikian siaran Pers yang disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan, SE, yang didampingi Sekda Herman Suyatman, M.Si, beserta Kepala Dinas Kesehatan Dadang Sulaeman, S.Sos, Dirut RSUD Sumedang Dr, dr Aceng Solehudin Ahmad, M.kes dan jajaran Humas Setda Sumedang.
Ditambahkan Wabup, malam ini juga Ia akan sidak ke tempat hiburan malam dan bagi yang tidak mengindahkan aturan sesuai surat keputusan dan edaran Bupati tempo hari, pasti akan kami tindak tegas, sesuai arahan hasil rapat pembahasan tadi siang,” tandasnya.
Ia pun berpesan, kepada seluruh warganya agar tidak panik, tetap selalu berdo’a. “Semoga Alloh SWT, melindungi kita semua dari penyakit dan marabahaya,” pungkas Wabup Sumedang.