Penyemprotan Disinfektan oleh DPC PDIP Garut di Ponpes Najaahan Bayongbong

Share posting

Oleh: Gun Gun Imat R, S.Th.I

Ketua DPC PDIP Kab. Garut. Yudha Pudja Turnawan Saat Mengunjungi Pimpinan Ponpes Najaahan, KH. Yusuf Soban. (Photo: Gun Gun Imat R, S.Th.I – grahabignews.com)

Garut – Semakin mewabahnya virus corona di Indonesia termasuk Garut, DPC PDIP Kab. Garut ikut berperan aktif dalam pencegahan penyebaran virus yang menggemparkan dunia ini dengan melakukan penyemprotan disinfektan dan memberikan hand sanitizer di berbagai tempat di Kab. Garut.

Salah satu lokasi yang mendapat penyemprotan dan hand sanitizer, hari ini Sabtu, 28 Maret 2020 yaitu Pondok Pesantren Najaahan Bayongbong.

Rombongan DPC PDIP Kab. Garut dipimpin langsung oleh Ketua DPC PDIP Kab. Garut. Yudha Pudja Turnawan dan didampingi oleh para pengurus lainnya, seperti Sekjend dan Bendahara.

KH. Yusuf Soban Sedang Memasang Hand Sanitizer Disaksikan Ketua DPC PDIP Garut. (Photo: Gun Gun Imat R, S.Th.I – grahabignews.com)

Menurut Yudha bahwa kegiatan ini merupakan mitigasi saja, karena memang Garut masih nol positif corona, jadi hanya memitigasi saja.

Dia melanjutkan, sepekan ini DPC PDIP sudah melakukan penyemprotan disinfektan dan pemasangan hand sanitizer di Mesjid Mesjid persinggahan, seperti Mesjid Agung, Islamic centre, Mesjid At Taufik, serta tempat ibadah lainnya yaitu Gereja Da Vihara.

Bahkan masih menurut Yudha, dirinya bersama team sudah melakukan di tempat umum dan keramaian yaitu pasar. Malah di Pasar induk yaitu Pasar Guntur Ciawitali memasang wastafel portable.

Penyemprotan Asrama Oleh Team DPC PDIP Garut. (Photo: Gun Gun Imat R, S.Th.I – grahabignews.com)

Sementara Pimpinan Ponpes Najaahan, KH. Yusuf soban yang ikut menyaksikan penyemprotan mengucapkan terimakasih kepada DPC PDIP Garut yang telah melakukan penyemprotan disinfektan ini, baik Mesjid maupun asrama putra dan putri dengan ucapan “Jazakumullohu khairan katsiran”.

Pria yang juga ketua MUI Kec. Bayongbong sekaligus Penasehat MUI Kab. Garut berpesan kepada masyarakat agar mengikuti anjuran Pemerintah, disertai dengan do’a agar musibah inai segera berlalu.

Apalagi MUI Kab. Garut sudah menghimbau masyarakat dan di setiap Mesjid agar melakukan qunut tazilah karena ini memang sudah tragedi dunia. “Semoga wabah Covid-19 segera berakhir,” pungkasnya.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *