Petani Sejati Berilmu Padi, Petani Mukti Berkeyakinan Tinggi

Share posting

Oleh : Abah Litbang

Abah Litbang (foto istimewa-grahabignews.com)

Disana di alam terbuka, semuanya mandiri tidak ketergantungan pada mahluk yang namanya Manusia, diawali dengan terbitnya matahari, berbagai mahluk menyambutnya dengan ceria, bahwa kehidupan di mulai setelah dia dimatikan sang khalik Alloh swt.

Padahal waktu yang di berikan cuma sehari semalam 24 jam tidak lebih dari itu, dari matahari terbit semua mahluk hidup diberi kesempatan untuk mencari rizki dan ibadah, ketika matahari terbenam semua mahluk hidup harus istirahat dan beribadah jua, karena ada petunjuk yang sudah di gariskan dlm Al Qur’an : Jika engkau ingin diangkat harkat derajat ke yang lebih tinggi, Lakukan sholat malam.

kalau kita tafakuri perintah Alloh swt yang di goreskan dalam Al Qur’an, itu wujud kasih sayang Alloh pada hambanya, kenapa tidak di indahkan  ?  Dalam Al-Qur ‘ an suroh Al Hadid: Alloh tegaskan BAHWA SEMUA MAKHLUK HIDUP YANG ADA DI BUMI DAN LANGIT, BERTASBIH DAN BERDO’A PADA Alloh Swt dengan cara masing-masing.

Kenapa kita manusia nahluk yg dimulyakan hanya mengurus hal duniawi? Itu tidak akan bisa di bawa mati, istri cantik seperti bidadari  / suami ganteng bagaikan arjuna, tidak akan ikut ke liang lahat. Karena yang dibawa ketika di panggil Alloh Swt, hanya kain kapan dan kapas+ beserta papan penutup jasad kita.

Sementara istri dan suami hanya menangis di atas liang lahat, dan berkata pada umumnya, kenapa tinggalkan aku secepatnya, mulut boleh berucap demikian kala berduka, tapi hati berdoa semoga aku dapat lagi pengganti suami yang tajir atau istri yang cantk. Itu diantaranya bagi hamba-hamba Alloh yang kurang beriman.

Sesudah tanah rata dengan permukaan, siapa yang akan menolong kita? Istri yang cantik ? Suami yang ganteng?  Anak-anak tersayang ?

Berbicara petani,  kalau diamati dari perilaku seorang petani pantang mempunyai sipat iri dan dengki, dia selalu santun dalam berucap, mempunyai jiwa sosial yang tinggi.

Contoh kecil, dikala petani lagi panen sayuran, ada penyuluh pertanian , Kades lewat dengan ramahnya dia nanya, dengan diawali salam bertanya, “ bapak-bapak & ibu pulang dari mana? belum sempat dijawab petni sudah mendahuli dengan sebuah kata tawaran, “bapak dan ibu barangkali mau mencicipi hasil panen”, sambil di sodorkan.

Sesudah semua merasakan sekedar mencicipi, petani juga membekalinya dengan kata, “ maaf bapak & ibu ini bawa buat yang dirumah”.

Petani tidak memikirkan untuk di jual dulu, tapi mementingkan ingin langgeng silaturrahmi. Coba kalau ASN atau pegawai-pegawai  yang lain, kalau dapat gaji ke 13 atau bonus-bonus yang lainnya, suka tidak nawarin pada yang lewat atau tetangga? Bahwa dia sudah gajihan atau dapat bonus? Boro-boro, kan itu kemulian petani.

Disisi lain, petani itu selalu memegang teguh prilaku ke aripan Lokal. Coba amati prilaku petani dengan pedagang di pasar : petani dapat sampah selalu di kembalikan ke tanah atau di timbun, sementara pedagang pasar sampah di tumpuk di samping daganganya .

Petani punya ide selalu di aplikasikan dari mulai pikiran, kaki dan tangan bekerja untuk membuktikan itulah ke istimewaan petani. Ketika komunikasi dengan petani, Saya sangat tercengang dan dibuatnya muka merah padam dengan pertanyaan, kenapa bapak jadi petani? Apa ini musibah hidup  atau Jalan kehidupan?

Ini NI jalan kehidupan bagi saya, bukan musibah hidup, karena dari petani hidup tenang dan Rizki barokah, anak cucu saya pada berhasil. Alloh Swt memberikan satu rahasia yang sangat berguna, coba kita lihat dan baca serta pahami dalam suroh Al-Jum’ah di dalam Al-Qur’an yang artinya : “Jika kamu selesai sholat, bertebaranlah di muka bumi ini dengan menyebut nama Alloh sebanyak –sebanyaknya”. Itu arti singkatnya.

Ini PR untuk kita renungkan, bahwa :

1.Sampah bisa jadi petuah bagi manusia

2.Sampah bisa jadi barokah bagi

3.Sampah bisa dijadikan pundi-pundi

4.Sampah bisa membawa kita untuk beribadah di Mekkah, sehingga istiqomah

Ajakan ini bagi semua petani yang mempunyai kemauan untuk menjadi petani.

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *