NABEEZ WATER

Share posting

(Sehat ala Rasulullah SAW)

Artikel Eksklusif

Oleh : H Derajat

H Derajat (foto istimewa-grahabignews.com)

Cara membuat NABEEZ WATER :

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ

Untuk menjaga kesehatan dan imunitas tubuh kita, alangkah baiknya kita kembali menggunakan cara Rasulullah SAW di dalam menjaga kesehatan. Sebagai seorang pemimpin Rasulullah tentunya mempunyai aktifitas yang sangat padat bahkan sangat kurang beristirahat selain untuk syiar agama, beliau sangat padat waktunya untuk beribadat.

Kali ini Pasulukan Loka Gandasasmita berbagi tentang kebiasaan Rasulullah SAW di dalam menjaga kesehatannya dengan meminum AIR NABEEZ (infused water dari Kurma atau Kismis).

Air nabeez adalah air rendaman (infused water) kurma / kismis (dates/raisins).

Kurma atau kismis direndam dalam air masak semalaman (dalam wadah yang bertutup) untuk kemudian diminum keesokkan paginya.

Sumber mengatakan bahwa air nabeez ini merupakan kegemaran Rasulullah SAW.

Nabi merendam beberapa butir kurma atau kismis (pilih salah satu saja) di dalam air untuk semalaman (dalam wadah bertutup) dan meminum air rendaman tersebut di pagi hari esoknya.

Airnya Nabi minum dan buah kurma yang sudah lembut, sehingga Nabi langsung menelannya tanpa mengunyah terlebih dulu.

Ada beberapa hadis yang menyebutkan tentang cara membuat air nabeez ini, salah satunya riwayat dari Imam Muslim, yaitu sebagai berikut:

Aisyah pernah ditanya tentang nabeez, kemudian ia memanggil seorang wanita pelayan asal Habasyah. “Bertanyalah kepada wanita ini!” Kata Aisyah. “Karena ia dahulu pernah membuat nabeez untuk Rasulullah SAW,” tambahnya. Lalu wanita asal Habasyah itu berkata, “Aku pernah membuat nabeez untuk beliau dalam sebuah kantung kulit pada malam hari. Kemudian aku mengikatnya dan menggantungnya. Lalu di pagi harinya beliau SAW meminumnya. Dari Aisyah r.a :“Kami biasa membuat perasan untuk Rasulullah SAW di dalam air minum yang bertali di atasnya, kami membuat rendaman di pagi hari dan meminumnya di sore hari, atau membuat rendaman di sore hari lalu meminumnya dipagi hari.” (HR Muslim).

Air naqi’  atau air nabeez merupakan minuman beralkali yang mampu menolong membuang kelebihan asam pada perut dan memulihkan sistem pencernaan tubuh. Juga membantu badan untuk menyingkirkan toksin yang berbahaya di dalam tubuh, dalam kata lain berguna sebagai detoks.

Disebabkan air nabeez atau air naqi tinggi akan kadar fiber, ia mampu membantu proses pencernaan yang baik dan meningkatkan atau menajamkan pikiran agar kita tidak mudah lupa.

Ibnul Qayyim rahimahullah mengungkapkan dalam kitab Zaaduul Ma’ad, jika dua sifat dingin dan manis terhimpun dalam satu minuman, akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi tubuh, membantu proses pencernaan dan penyaluran saripati makanan dengan sempurna, mencairkan dahak, mencuci dan membasmi bibit penyakit di lambung, menetralisir sisa-sisa makanan , serta menstabilkan kehangatan lambung. Di samping itu juga sangat bermanfaat bagi hati, ginjal dan kandung kemih. Lebih jauh lagi beliau menjelaskan, air dingin yang telah diinapkan memiliki kelembaban yang mampu menetralisir panas tubuh, sekaligus menjaga kelembabannya, serta mengganti sebagian zat yang telah terurai dari tubuh. Karena itulah Rasulullah amat menggemarinya.

Kami datang kepada Nabi Muhammad saw dan berkata padanya: “Wahai Rasulullah Anda tahu siapa kami, dimana kami berada, dan kepada siapa kami datang.”. Rasulullah menjawab : “Kepada Allah dan RasulNya”. Kami berkata: Ya Rasulullah, kami memiliki anggur, apa yang harus kami lakukan? Beliau berkata: Buat kismis. Kami bertanya: “Apa yang harus kami lakukan dengan kismis?”. Beliau menjawab: “Rendam mereka pada pagi hari dan minum di malam hari, rendam mereka pada malam hari, minum pagi hari. Jangan rendam pada dalam wadah gerabah karena akan menjadi cuka,”.

Adapun cara membuatnya :

Pertama-tama, tuangkan air matang ke dalam sebuah wadah. Lalu, masukkan beberapa buah kurma yang sudah dibuang bijinya ke dalam wadah tersebut.

Ada baiknya, memasukkan buah kurma dalam jumlah ganjil, sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW. Selain itu, Rasulullah juga merendam buah kismis dalam air sebagai infused water.

Selanjutnya, koyak buah kurma tersebut. Hal itu dilakukan agar sari buah kurma bisa menyebar ke seluruh wadah dan tubuh dapat memperoleh manfaatnya.

Terakhir, tutup wadah air nabeez. Diamkan selama 8-12 jam. Setelah itu, resep air nabeez siap untuk dinikmati.

Air nabeez tidak boleh lagi diminum setelah tiga hari. Apabila tidak habis dalam tiga hari, Rasulullah membuang air tersebut.

Selain itu, bahan pembuatan air ini tidak boleh dicampur dengan bahan lain. Rasululullah melarang mencampurkan kurma muda dengan kurma yang sudah masak atau mencampur kurma dengan anggur ataupun kismis.

Ku tutup dengan doa :

اَللّٰهُمَّ اِنِّىْ اَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِى الدُّنْيَاوَالْآٰ خِرَةِ. اَللّٰهُمَّ اَسْأَلُكَ الْعَفْوَوَالْعَافِيَةَ فِىْ دِيْنِى وَدُنْيَاىَ وَاَهْلِى وَمَالِىْ

Allaahumma innii as-alukal ‘aafiyata fiddunyaa wal aakhirati. Allaahumma as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyata fii diinii wa dunyaa wa ahlii wamaa lii.

“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu sehat wal ‘afiyat di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu maaf dan sehat wal ‘afiyat pada agamaku, dan duniaku dan keluargaku, dan harta bendaku.”

 

 

 

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *