5 Puisi SKS Pada Ilahi Robbi
Oleh : Lilis Yuliati, S.Pd., M.Pd.
Garut – Jum’at, awal bulan Mei 2020 hari ke 8 kita menjalankan ibadah puasa dibulan Ramdhan ini, mengisi waktu dengan mengaktualisasikan buah pikiran pada bentuk ungkapan yang ditujukan pada Allah Swt.
Bersama komunitas SKS, kami transformasikan beberapa puisi yang telah di tulis oleh rekan-rekan, diantaranya karya Wiwin Herna Ningsih, achmadmasih2020, Maxonius Redo, Balton Tolok, dan Dhaniez.
PADA SUNYI
Karya : Wiwin Herna Ningsih
Pada sunyi di surau-surau
Bermunajat setangkup Rindu-Mu
Mengemas rasa yang paling palung
Hentikan detak hidup jiwa sunyi
Langkah papa hentakkan nurani
Bias raga bergelinjang lepaskan
Derita yang tak kunjung reda
Air-Mu sejukkan rindu yang hilang
Pada sunyi di Surau-Mu
Adalah titik cahaya sinari pasrahku
Membawa secercah rindu bertaut Pada-Mu
Aku yang dahaga sujudkan lelahku di Sunyi-Mu
Bandung Barat, 26 Maret 2020
BARATAYUDHA
Zikir semesta segala rupa
Gerak awan debur ombak
Pasir mengisi cangkang
Membentuk gugusan
Berkelebat kekayon di pakeliran jaman
Semua jalmo tunduk manembah
Berserahnya jiwa insan pada Sang Kuasa
Api berkobar hanguskan dusta
Sejuknya damai ruang dada
Adakah yang lebih nikmat dari damaiNya
Kurusetra adalah diri sendiri
Padang terbuka berkecamuknya perang kebaikan dan keburukan dalam jiwa kita
Baratayudha antara keimanan dan kemurtadan diri
Sang Yang Pencipta menyaksikan dari singgasana di ruang semesta.
Kita jalmo manungso
Insan ciptaan sempurna
Tunduk patuh hukum alam
Tuhan di Cakramanggilingan
® achmadmasih2020
Engkau adalah Allah
(Maxonius Redo)
Engkau adalah Allah yang menciptakan akal kami
Walaupun terbatas dalam menghadapi Covid-19
Tetapi ijinkanlah kami untuk bersujut padaMu
Sembuhkanlah bumi kami dari wabah Covid-19
Engkau adalah Allah yang maha pengampun
Apakah salah dan dosa kami
Hinggah wabah Covid-19 datang sebagai azab
Ampunilah kami bila ada salah dan dosa
Engkau adalah Allah yang maha cinta
Kau serahi tugas mulia bagi para medis
Dalam melayani pasien Covid-19 tampa pamrih
Sebagai panggilan hidup di dunia
Engkau adalah Allah yang maha penyembuh
Dalam dekapan kasih yang Kau curahkan
Para medis dengan penuh cinta melayani pasien
Dan diantaranya dinyatakan sembuh atas berkatmu
Engkau adalah Allah yang maha segalanya
Segala jagat Kau serahkan bagi kami
Dalam alam ciptaan yang maha indah
Kau lengkapi kami dengan akal budi dan kehendak bebas
Maumere,30 Maret 2020
KAMI HAUS
Balton Tolok
Bumi kian renta
Manusia semakin angkuh
Kami makin jauh dan lupa pada-Mu
Inikah hukuman yang menyadarkan ?
Tuhan,
air mata kami tertumpah menggenangi bumi
Mengalir menuju telapak kaki cinta-Mu
Sentuh dan resapkan jeritan sakit ini
Biarkan berlalu tertelan bumi
Tumbuhkan cinta baru pada-Mu
Tuhan,
Jangan biarkan kami minum air mata duka
Kami haus, Tuhan
Berikan air cinta-Mu
Lepaskan dahaga kami
Tuhan,
Kami berteluh sujud pada-Mu
Bersimbah air mata duka
Mengalir bersama doaku
Jangan biarkan saudaraku
Jangan biarkan bumi kami
Yang semuanya adalah milik-Mu
Pulang ke hadapan-Mu
Dengan luka juga jerit
Tuhan, kami haus…..
Lembata, 8 April 2020
Baitullah
By. Dhaniez
Hening dalam lantunan nama kebesarMu
Tangis ini rindu ini
Tak kuasa kami menahannya
Agungkan AsmaMu
Jiwai penuh kemesaraan antara kami dan rumahMu
UndanganMu tertahan
Semua kuasaMu
Rabb Rabb Rabb
Takbir kami sujud kami dan tenggadahan tangan kami
Gemetar
Penuh iba mengharap Mu
Hadirkan cahaya itu
Cahaya kehidupan jiwa kami
Cahaya rumahMu dan batin ini
Rabb apa yang akan terjadi Balutkan iman kami
Kami cemas dan penuh katakutan
Melihat semua ini
Rabb..Ya Rabb…
Jika sumbu itu putus
Semua kan berakhir
Dan kami adalah hambaMu
Yang mengharap khushul khotimah
Pinta kami Ya Robb
Pinta kami
Solo 12 Maret 2020