Strategi Efektif Disiapkan FISIP UNIGA Dalam PMB Daring

Share posting

Wawancara Eksklusif

Oleh  : Hidir Hidayat,S.Pd.

Strategi Efektif Disiapkan FISIP UNIGA Dalam PMB Daring (seluruh dokumetasi dalam pemberitaan ini oleh Hidir Hidayat-grahabignews.com)

Garut –  Abdullah Ramdhani, S.E.,M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik ( FISIP) Universitas Garut mengatakan, bahwa pembelajaran daring(dalam jaringan)/ on-line adalah perubahan yang cukup sangat radikal atau disrupsi (desruption) atau perubahan yang memang merubah tatanan atau pola – pola proses yang biasa dilakukan.

Kenapa demikian ? Hal ini menurutnya mau tidak mau memang sebuah keharusan ,dan suka tidak suka harus diikuti karena ini memang pilihan yang paling baik diantara berbagai alternatif pilihan .

Apalagi menurut Abdullah Ramdhani berbicara masalah kesehatan,FISIP Garut tidak mau ambil resiko karena hubungannya dengan nyawa seseorang.

Strategi Efektif Disiapkan FISIP UNIGA Dalam PMB Daring (seluruh dokumetasi dalam pemberitaan ini oleh Hidir Hidayat-grahabignews.com)

“ini berbicara tentang kesehatan, kita tidak mau ambil resiko karena ini menyangkut nyawa dan kehidupan seseorang,” tegas Abdullah Ramdhani yang ditemui GrahaBigNews di kampus yang beralamat di Jl.Cimanuk no.285A Tarogong Kidul Kabupaten Garut,Sabtu (27/6).

” Ada cluster baru di dunia pendidikan, dengan covid-19 ini, mau tidak mau proses dari mulai penerimaan mahasiswa baru,proses pembelajaran yang saat ini dilakukan, kita lakukan sesuai dengan rekomendasi dari pemerintah,pilihannya ya secara daring,”ujar Abdullah Ramdhani.

Pada proses penerimaan mahasiswa baru FISIP Uniga Garut sendiri, Abdullah Ramadhani mengatakan pihaknya menyiapkan sendiri sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan atau direkomendasikan oleh pemerintah diantaranya dari mulai menyiapkan alat cuci tangan,hand sanytizer,pada pelayanan sendiri diharuskan untuk jaga jarak,” sebut Dekan yang terkenal dengan nama Tatam ini.

Menyiapkan protokol kesehatan sesuai Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) harus diikuti,untuk FISIP Uniga misalkan dibolehkan perkuliahan tatap muka langsung,FISIP Uniga akan mewajibkan mahasiswa menggunakan masker,membawa hand sanytizer,dan termogenic (alat pengatur suhu ).

Ketika ditanya terkait dengan efektifitas penggunaan metode penerimaan mahasiswa dan pembelajaran mahasiswa secara konvensional atau daring, FISIP Uniga sudah mensurvey langsung kepada mahasiswa.

73% mahasiswa memilih secara konvensional(tatap muka) karena mereka rasa efektif,dari sisi proses pembelajaran,penyerapan materi,dana kuota untuk daring juga cukup berat,  sebut Abdullah Ramdhani.

“Kalau beberapa daerah kota besar, saya dengar fifty-fifty,ada yang bilang efektif secara daring,ada juga efektif tatap muka langsung,” ujar Abdullah Ramdhani.

Kalau kita di daerah cukup kaget, lanjutnya, pas harus online karena infrastruktur kita belum siap,karena tidak semua akses internet di daerah siap,” tambah Abdullah Ramdhani.

Lanjut Abdullah Ramdhani ,ada strategi khusus yang dilakukan oleh FISIP Uniga Garut dalam sistem saring ini,diantaranya membolehkan dosen dan mahasiswa pembelajaran secara WAG( Wattsapp Aplication Group ) biar lebih irit,karena sesuai  pesan Dirjen Dikti jangan sampai kuliah daring  (on line) memberatkan mahasiswa terutama dalam aspek kuota.

“Didaerah tidak semua akses internetnya ada,” ucap Abdullah Ramdhani.

Pembukaan pendaftaran sendiri untuk FISIP Uniga mengikuti pengumuman rektorat Universitas, dibuka sejak tanggal 1 Februari- 30 Agustus 2020.Sementara ini, Ada 42 orang calon mahasiswa baru yang sudah masuk ke FISIP Uniga sebelum penutupan pendaftaran pada Agustus mendatang dan diharapkan bertambah terus.

Abdullah Ramdhani juga berharap dengan sistem daring ini harusnya bisa dimaksimalkan dengan berbagai strategi ,walau bagaimanapun capaian  pembelajaran mahasiswa  antara  konvensional atau daring harusnya sama bahwa setiap mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa harus bisa mencapai capaian pembelajaran yang ditetapkan.

” Tinggal bagaimana strategi kita untuk mengoptimalkan itu,diantaranya dengan simulasi kuliah blanded system ( campuran antara setengah online dan off line,dirotasi, kita belum implementasikan secara penuh karena edaran pemerintah harus system full daring sampai Desember,” ujar Abdullah Ramdhani.

Alternatif lain, Lanjut Abdullah Ramdhani adalah melakukan kegiatan penyelenggaraan rangkaian Webinar sampai Agustus.Ada  sembilan kegiatan Webinar tujuannya untuk melihat dan memetakan bagaimana respon mahasiswa terkait dalam menangkap materi.

Pemateri dan pembicara Webinar sendiri adalah dari internal FISIP Uniga juga kerjasama dengan Pascasarjana Uniga dengan mengundang pembicara dan pemateri dari luar.

 

 

 

 

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *