Ketika Sang Maha Pencipta Menyempurnakan Manusia

Share posting

Artikel Ekslusif Akhir Pekan

Oleh : Iqball Nezz

Iqball Nezz (Foto istimewa-grahabignews.com)

Sudah selayaknya kita manusia, wajib mensyukuri apa yang telah menjadi fitrahnya sebagai mahluk yang disempurnakan oleh-NYA. Karena kuasa-NYA, dijadikanlah kita sebagai mahluk yang paling sempurna, baik dari segi fisik, psikis maupun dari segi lainnya dibanding mahluk lain di dunia ini. Tak ada mahluk sesempurna yang diciptakan-Nya selain kita manusia.

Penyempurnaan yang Allah ciptakan, bukan hanya dari tambahan sejengkal lebih dari pada mahluk lain, yaitu akal dan pikiran, tetapi diberinya rasa keimanan yang notabene adalah jembatan manusi itu sendiri untuk langsung menuju Yang Maha. Maka lengkap sudah kita dikatakan sempurna .

Tetapi bila kita kaji, maka ternyata Allah makin menyempurnakan kita lebih jauh lagi, yakni kita diberinya berbagai macam kecerdasan yang mana kecerdasan itu mampu melampaui kesempurnaan dari mahluk apapun di dunia ini.

1.KECERDASAN INTELEKTUAL

Kecerdasan ini mampu menjadikan manusia untuk menggali seluruh potensi apapun dimuka bumi yang telah dititipkan-NYA untuk dipelihara oleh manusia,  bahkan diberinnya gelar Khalifah Muka Bumi. Kecerdasan ini mampu membuat manusia bertahan hidup dalam kondisi dan persoalan apapun. Kecerdasan ini bahkan bukan hanya manusia dewasa yang mampu menggunakannya, tetapi pada usia anak sekecil kita pada saat itu, kecerdasan intelektual mampu digunakan untuk dapat bertahan dari berbagai banyak persoalan yang ada. Allah begitu taktis menciptakan kecerdasan intelektual, karena kemaha agunga-NYA mengetahui, bahwa mahluknya yang dinamakan manusia akan menghadapi banyak problem dan masalah yang akan dihadapi, dan salahsatu problemsolve-nya adalah dianugerahkannya manusia kecerdasan Intelektual.

2.KECERDASAN SPRIRITUAL

Tidak seperti mahluk lainnya, manusia dianugerahi pula kecerdasan spiritual yang mampu menjadikan manusia memliki keteguhan dan pendirian serta keyakinan, akan betapa kecilnya kita sesempurna apapun dihadapan-NYA. Pengakuan dan kecintaan terhadap sang-Khaliq tersimpan dan mampu menjadikan manusia untuk mengejar dan mencari jalan untuk bertemu sang pencipta. Kecerdasan spiritual ini mampu menjadikan manusia memiliki berbagai banyak ilmu yang digali dari kitab kitab suci yang diciptakan oleh Allah, melalui para nabi dan rasullnya. Rasa adanya Tuhan sang pencipta tergali atas dasar “tercipta berarti ada yang mencipta” itulah kecerdasan spiritual yang mampu manusia pada keinginan untuk bertemu dan mengetahui D’zat sang pencipta.

3.KECERDASAN EMOSIONAL

Salah satu element yang menjadikan manusia mampu meraih segala yang diinginkannya, adalah karena manusia dianugerahi kecerdasan emosional. Dasar mutlak kebanggan sebagai manusia, adalah mampunya ia mewujudkan berbagai banyak harapan, lamunan, kahayalaN, keinginan dan cita-nya. Kecerdasan ini mendorong manusia untuk berusaha semampu mungkin mewujudkan berbagai banyak keinginan dan sisi inilah yang menjadikan manusia berusaha keras mengerahkan seluruh daya dan upayanya. Kecerdasan emosional inipula lah yang mampu menghasilkan berbagai banyak persoalan dalam kehidupan manusia, jika manusia itu sendiri tak mampu mengendalikan satu kecerdasan ini.

4.KEKUATAN TUBUH/FISIK

Bayangkan dan amati lebih jauh akan kesempurnaan phisik anggota badan manusia dibanding mahluk lainnya, begitu luar biasa. Kekuatan inilah yang mampu menjadikan manusia menggunakan seluruh kecerdasan yang saya sebut diatas. Kekuatan tubuh adalah penopang seluruh kecerdasan lainnya, bisa dibayangkan jika tak ada kekuatan tubuh ini dimana akan tersimpan seluruhnya kecerdasan kecerdasan tersebut?

Anggota tubuh dan kekuatannya diciptakan oleh Allah demikian indah demikian sempurna, sehingga sebagai penyempurna akhir dari  sebuah kesempurnaan yang dinamakan manusia. Kesempurnaan yang bukan berarti mengenyampingkan (maaf) jika manusia terlahir dengan tidak sempurnanya anggota tubuh (cacat).  Secacat apapun manusia terlahir, kecerdasan itu tetap ada tersimpan dan terangkai didalam kekuatan anggota tubuh. Pertanyaannya, bagaiman dengan orang yang memiliki ke cacatan mental, ternyata kecerdasan demi kecerdasan itu tetap ada, tapi perkembangannya tidak seperti lumrahnya manusia normal.

Jadi, betapa agung dan mulianya Allah dengan segala ke Maha-an-Nya, menciptakan berbagai elemen kecerdasan untuk bekal manusia saat terlahir. Sayang sekali banyak dari kita mengabaikan anugerah kecerdasan itu, sehingga jalan kehidupan yang semestinya dianggap ideal malah justru bersebrangan dengan kehendak sang pencipta. Kecerdasan demi kecerdasan dan kekuatan tubuh yang dianugerahkan merupakan warisan yang harus dijaga, dimanfaatkan dan dikendalikan dengan baik, sesuai porsi persoalan dan tantangan yang ada.

Kecerdasan itu, anugerah tak ternilai. Bila saja jika salah satu dari kecerasan itu tidak ada dimiliki manusia, apakah pernyataan manusa sebbaga mahkuk  sempurna, akan tetap terjawab?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Garut, 9/8-20

Minggu, pukul  09.00 WIB

Iqball Nezz


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *