Perkembangan Kasus Covid-19 di Kab. Garut Selasa, (15 september 2020) Pukul 19.30 WIB. Bertambah 3 Orang
Oleh : Wishnoe Ida Noor
Garut – Berdasarkan data dari Sub Devisi pencegahan Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kabupaten Garut, disampaikan oleh Humas Gugus Tugas Covid-19 Kab. Garut, Yeni Yunita.
1.Pada hari ini, Tim Sub Devisi Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 melakukan skrining masif sebanyak 598 orang, dilakukan pemeriksaan dan pengambilan sampel swab;
2.Telah melakukan kegiatan tracking dan tracing pada kontak erat KC-110 di Kecamatan Garut Kota sebanyak 7 orang, pada kontak erat KC-119 di Kecamatan Cikelet sebanyak 11 orang, pada kontak erat KC-111 di Kecamatan Tarogong Kaler sebanyak 3 orang, pada kontak erat KC-88 dan KC-109 di Kecamatan Wanaraja sebanyak 12 orang, dilakukan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan sampel swab;
3.Terdapat penambahan laporan kasus suspek Covid-19 sebanyak 3 orang, yaitu 1 orang asal Kecamatan Cisurupan, 1 orang asal Kecamatan Karangpawitan, dan 1 orang asal Kecamatan Leuwigoong (2 orang diantaranya sedang proses perawatan di RSUD. dr. Slamet Garut);
4.Menindaklanjuti hasil testing, tracing dan tracking, maka hari ini ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 10 orang, yaitu perempuan (KC-126) usia 45 tahun dan perempuan (KC-127) usia 19 tahun asal Kecamatan Garut Kota, Sementara terdapat 4 orang dari Kecamatan Cilawu, masing-masing perempuan (KC-128) usia 11 tahun, perempuan (KC-129) usia 15 tahun, perempuan (KC-130) usia 40 tahun dan laki-laki (KC-134) usia 24 tahun serta laki-laki (KC-131) usia 24 tahun dan laki-laki (KC-133) usia 55 tahun dari Kecamatan Karangpawitan;
Penambahan lainnya terdapat di Kecamatan Limbangan, perempuan (KC-132) usia 30 tahun dan laki-laki (KC-135) usia 41 tahun dari Kecamatan Cibatu;
5.Pada hari ini pula telah dilaporkan kasus konfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia sebanyak 2 orang asal Kecamatan Karangpawitan dan Kecamatan Cilawu (sebelumnya meninggal dengan status suspek Covid-19). Dengan demikian total kasus konfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 6 orang atau angka kematian diantara kasus (Case Fatality Rate / CFR : 4.44%), artinya risiko meninggal dunia akibat Covid 6 orang diantara 100 kasus positf Covid-19;
6.Kasus konfirmasi positif Covid-19 telah selesai pemantauan (isolasi) bertambah sebanyak 1 orang, dengan demikian total jumlah dinyatakan selesai isolasi sebanyak 90 kasus atau angka kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Garut sebesar 66.6%;
7.Adapun total kasus Covid-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable dan Konfirmasi +) sampai hari ini sebanyak 6670 kasus, terdiri dari :
a) Kontak Erat: 3554 orang, (685 Kasus isolasi mandiri dan 2869 Kasus discarded/selesai pemantauan);
b) Suspek: 2.981 kasus (21 Kasus isolasi mandiri, 3 Kasus Isolasi RS/perawatan, 2920 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 37 Kasus meninggal);
c) Probable: 0 kasus
d) Konfirmasi + : 135 kasus, (1 Kasus isolasi mandiri, 38 Kasus isolasi RS/perawatan, 90 Kasus sembuh dan 6 Kasus meninggal);
8.Menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menghindari STIGMA pada mereka yang terkena musibah menjadi penderita (terinfeksi) Covid-19, berikan dukungan dan doa terbaik agar mereka kembali sehat walafiat. Dan bagi masyarakat lainnya untuk terus optimal berikhtiar agar tidak terinfeksi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktifitas sehari-hari;
9.Keterlibatan dan dukungan masyarakat serta pihak lain dalam upaya memutuskan rantai penularan merupakan hal yang sangat penting, upaya ini dilakukan dengan 2 cara : Pertama, terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar tahu, mau dan mampu melakukan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) dengan 3 M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan Melakukan jaga jarak), Kedua : memutus rantai penularan dengan cara tracking dan tracing serta testing terhadap populasi risiko dan kontak erat kasus konfirmasi positif.