Banyak Paguron Pencak Silat Yang Belum Teregistrasi

Share posting

Oleh : Hidir Hidayat

Kang Adis selaku Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kab. Garut. (Foto: Hidir Hidayat – grahabignews.com)

Garut – Di Kabupaten Garut,  masih banyak Paguron yang belum teregistrasi (terdaftar) ke  dalam naungan organisasi IPSI yang dipimpinnya. Paguron yang telah teregistrasi,  baru 150 paguron yang sudah resmi ada dibawah naungan IPSI.

Hal tersebut diungkapkan Kang Adis selaku Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kab. Garut,  disela-sela acara Festival Pencak Silat Seleksi Disorda Kab. Garut Tahun 2020 di Gedung Beladiri Sarana Olahraga (SOR) Ciateul Jl. Proklamasi,  Jayaraga,  Kec. Tarogong Kidul,  Kab. Garut,  Jumat(13/11).

Salah satu Peserta Festival Pencak Silat  Seleksi Disorda Kab. Garut Tahun 2020 di Gedung Beladiri Sarana Olahraga (SOR) Ciateul Jl. Proklamasi,  Jayaraga,  Kec. Tarogong Kidul,  Kab. Garut,  Jumat(13/11). (Foto: Hidir Hidayat – grahabignews.com)

Menurut Adis,  di Kabupaten Garut ini ada sekitar seribu paguron berdasarkan hasil survey pihaknya. “Didasarkan pada kekuatan dan keterbatasan anggaran dan jumlah personil,  masih banyak paguron pencak silat yang belum teregistrasi, ” sebut Kang Adis.

Diakui Kang Adis, dirinya tak memungkiri memang ada bantuan dari Pemkab Garut, namun terbatas dan tidak mencukupi. “Selama saya menjabat selama 2 tahun, kami terus sosialisasi ke kampung-kampung, namun karena terbentur anggaran juga jumlah personil, jadi kerjanya mungkin gak bisa cepat,” sebut Kang Adis.

(Foto: Hidir Hidayat – grahabignews.com)

Pada acara Festival Pencak Silat Seleksi Disorda Kabupaten Garut Tahun 2020 kali ini, Kang Adis menyebutkan ada sekitar 300 peserta yang ikut andil bagian dalam kegiatan seleksi tersebut. Kemudian Hasil seleksi tersebut akan dikirim ke Disorda Jabar secara virtual.

“Ini murni yang mengadakan IPSI, Kami mengadakan acara dengan open begini, dengan memakai protokol kesehatan. Adapun nanti virtualnya, nanti kita serahkan ke Dispora, ” jelas Kang Adis.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *