Bupati Lakukan Koordinasi Penanganan Covid-19 di Garut Selatan

Share posting

Oleh : Wishnoe Ida Noor

Bupati Garut, Rudy Gunawan melakukan kunjungan kerja terkait koordinasi Covid-19 di wilayah Garut Selatan, Senin (21/12/2020).(Foto: Deni Septyan/Diskominfo Garut-grahabignews.com)

 

Garut – Untuk mengawasi perkembangan Covid-19 di wilayah Garut Selatan, Bupati Garut, Rudy Gunawan, melakukan kunjungan kerja mengenai koordinasi pelayanan pasien Covid-19 di wilayah Garut Selatan, Senin (21/12/2020).

Dalam kunjungan kali ini pula Bupati mendatangi Puskesmas Pameungpeuk dan Puskesmas Cikelet. Bupati berkesempatan melakukan pengecekan terhadap ruang rawat inap di Puskesmas Cikelet serta ruangan lainnya guna memastikan pelayanan dan fasilitas untuk pasien Covid-19 berjalan dengan baik.

Menurut Rudy, pihaknya akan menyiapkan makanan bagi masyarakat yang diisolasi di puskesmas. “Kami, pemerintah daerah akan menyiapkan makanan untuk pasien yang diisolasi. Oleh karena itu bagi para yang terkonfirmasi bilamana dilakukan isolasi atas pengawasan puskesmas itu wajib kita memberikan makanan,” ucap Bupati. Bupati menambahkan, anggaran makanan untuk pasien Covid-19 yang diisolasi di puskesmas adalah sebesar 95 ribu untuk tiga kali makan perharinya. “Itu anggaran kami selipi 95 ribu untuk 3 kali makan,” ujarnya.

Kalau situasi di wilayah Garut Selatan semakin memburuk, lanjut Bupati, Pemerintah Kabupaten Garut akan menyiapkan beberapa tempat yang akan digunakan sebagai rumah sakit darurat Covid-19. “Kalau situasi semakin memburuk maka saya akan menyiapkan beberapa tempat sebagai rumah sakit darurat di wilayah Garut selatan nah ini harus segera kita bentuk karena kondisi yang sekarang ini, bilamana ada yang mempunyai gejala yang sangat kronis bisa ditangani di rumah sakit darurat atau Rumah Sakit Pameungpeuk,” lanjutnya.

Bupati Rudy menambahkan, hal ini dilakukan sebagai bentuk kepastian adanya intervensi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Garut terhadap pasien terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Garut Selatan.

“Saya ingin memberikan kepastian adanya intervensi dari pemerintah daerah bagi mereka yang terkena  atau terkonfirmasi Covid-19,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *