Dandim 0610/Sumedang Survey Rencana Jembatan Penghubung Dua Kabupaten
Oleh: Ghani Purnama
Sumedang – Letak Desa Palabuhan dan Desa Kebon Cau Kab. Sumedang dengan Desa Babakan Anyar Kab Sumedang terpisah oleh Sungai Cipelang, namun tidak ada jembatan. Maka keberadaan jembatan sebagai penghubung antar warga sangat dibutuhkan.
Hari ini, Selasa(02/02) Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa SE.,M.Si didampingi Danramil 1009/Tomo Kapten Inf Kasno melaksanakan survey lokasi pembuatan jembatan didua desa, yaitu Desa Kebon Cau perbatasan Sumedang dengan desa Babakan Anyar Kabupaten Majalengka.
Dalam pelaksanaan survey jembatan penghubung tersebut, turut hadir unsur Forkopimcam Ujung Jaya, Kades Palasari, Kades Kebon Cau, Kades Palabuan dan Tim Vertical Rescue Indonesia. ”Jembatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Palabuan dan Babakan Anyar,” kta Dandim.
“Sejarahnya, dahulu ada perahu penyebrangan sebagai alat lalu lintas warga, namun setelah pengendara perahu itu meninggal menjadi tidak ada lagi. Namun masyarakat desa Babakan Anyar masih nekat menyebebrangi sungai dengan memanggul barang bawaannya dan itu sangat berhahaya bagi keselamatan jiwa,” ucapnya.
Lanjut Dandim, tujuan kami kesini untuk survey pembuatan jembatan gantung. Disini sangat tepat sekali, karena akan menambah kemudahan dan meningkatkan kelancaran perjalanan untuk masyarakat serta akan meningkatakan nilai ekonomi serta kesejahteraan masyarakat antara dua desa, dua kecamatan dan dua kabupaten yaitu kabupaten Sumedang dengan Kabupaten Majalengka.
“Mudah mudahan pembuatan jembatan ini cepat terlaksana dan mohon dukungan dari semuanya, dan jika ada yang mau mendonasikan hartanya untuk membantu pembuatan jembatan ini, tentu kami persilahkan,” pungkas Dandim
Dalam kesempatan itu, kang Tedi dari Tim Vertical Rescue Indonesia mengatakan, ini merupakan jembatan ke 115 dan semoga jembatan ini cepat terbentang sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam menyebrang.