Ketua GM FKKPI 10.11 Sekaligus Penasehat KADIN Garut Soroti Pembangunan Refitalisasi Situ Bagendit Dan Pembangunan Tersier Bendung Copong

Share posting

Oleh : Abah litbang

 

Ketua GM FKKPI 10.11 Sekaligus Penasehat KADIN Garut Soroti Pembangunan Refitalisasi Situ Bagendit Dan Pembangunan Tersier Bendung Copong (foto oleh Wishnoe Ida Noor-grahabignews.com)

Garut – Menyikapi berbagai permasalahan yang ada di Kabupaten Garut, khususnya dalam hal pembangunan fisik sarana infrastruktur yang kini tengah gencar dilakukan, termasuk salah satunya pembangunan objek wisata Situ Bagendi yang akan dijadikan salah satu objek wisata berskala internasional.

GrahaBigNews bersilaturrahmi ke Markas GM FKKPI 10.11 Kabupaten Garut kawasan Subyadinata No. 5 Rt. 003 Rw 006 Desa Jayaraga Kecamatan Tarogong Kidul. Sabtu (06/03/2021).

Sosok H. Endang sudah tak asing lagi dan familiar di semua kalangan yang nota benenya adalah Penasehat KADIN sekaligus pengusaha Kabupaten Garut, dan Ketua GM FKKPI 10.11 menandaskan, bahwa maraknya pembangunan sarana infrastruktur yang mangkrak, itu dikarenakan tidak selektifitasnya verifikasi terhadap perusahaan-perusahaan yang mengikuti tender atau penunjukan.

Sehingga, lanjut Kang Endang tentu saja berdampak pada kerugian Negara. Untuk itu, alangah baiknya pemangku kebijakan lebih banyak melibatkan para pengusaha pribumi, karena setidaknya sama-sama memiliki rasa tanggungjawab sebagai orang Garut yang cinta akan daerahnya.

Selain itu, salah satunya adalah pembangunan refilasisasi Situ Bagendit dan pemborong saluran tersier Bendung Copong, diharapkan mengutamakan kualitas kontruksi, serta melibatkan putra daerah yang juga memberikan manfaat pada warga sekitar dengan melibatkanya.

“Informasi yang saya serap, bahwa pihak pengelola kurang kooperatif kepada tokoh masyarakat, Insan Pers, dan lainnya. Baiknya adalah membangun komunikasi yang baik dan bersinergi dengan semua pihak,” ujarnya.

 

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *