Dapatkan Arti Hakiki Kebangkitan Islam di Yayasan Asri pada Malam Tahun Baru Islam 1443 H
Oleh : Hidir Hidayat
Garut – PC Pejuang Islam Nusantara (PIN) Kabupaten Garut gelar pengajian bulanan sekaligus Peringatan Tahun Baru Islam 1443 H yang bekerjasama dengan Pimpinan Yayasan Asri Babakan Nanjung Kp. Babakan Nanjung RT 01 RW 10 Desa Cisaat Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut telah terlaksana.
Acara tersebut digelar pada senin malam dimulai sejak pukul 19.30, dimulai dengan berbagai macam rangkaian kegiatan, diantaranya pawai obor, santunan bagi 20 anak yatim piatu dan tabligh akbar, tetap dengan memakai protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Ketua Yayasan Asri Babakan Nanjung, Asum, S.Pd mengatakan bahwa makna obor dengan nyala apinya adalah semangat kecintaan terhadap agama Islam dan bagaimana gebyarnya syiar Islam.
“Dulu ketika Nabi Muhammad hijrah, itu adalah tonggak awal kebangkitan Islam baik kualitas dan kuantitasnya, generasi qur’ani dan generasi yang mahabbah pada perjuangan Rasulullah SAW,” ujarnya, Senin (09/08).
Ketua GP Ansor PAC Kadungora, Awan Setiawan, S.Pd.I, mengungkapkan kekagumannya akan sikap kerjasama dan gotongroyong yang ditunjukan dan dibangun oleh Pengurus Yayasan Asri Babakan Nanjung serta antusiasme warga. “Kami mendukung kegiatan keagamaan ini dan hal apapun menyangkut kegiatan ini,” katanya.
KH. Hamdanillah Marzuki selaku Wakil Ketua PW PIN Jawa Barat yang datang terlihat mendampingi Ketua PIN Jabar, KH. Aang Miftahurrohmat, MA, mengucapkan terimakasih atas kebersamaan dari berbagai macam pihak, dan memohon untuk mendukung setiap kegiatan-kegiatan keagamaan dengan segala rintangan yang dihadapi terutama faham radikalisme dan faham yang tidak mengerti pilar-pilar kebangsaan.
“Mudah-mudahan kita bisa jaga kebhinekaan kita, bisa memahami sila-sila pancasila, terutama menjaga kerukunan antar bangsa, suku dan agama,” katanya.
Terkait perkembangan PIN di Kabupaten Garut, Hamdallah mengatakan baik dalam pengkaderan dan dakwahnya khusus untuk Garut, PC PIN Garut dijadikan ujung tombak bagi Jawa Barat dan percontohan bagi daerah lainnya di Indonesia.
“Ternyata PIN bisa berkembang dan PIN bukan suatu organisasi yang tidak berlandaskan pancasila, dengan AD/ART yang luar biasa, apalagi slogan PIN Garut Ngabret, “katanya.
Ditempat yang sama Ketua PC PIN Kabupaten Garut, Rd. Agung Gunawan Muhammad menuturkan terimakasih pada para pihak yang mendukung acara, terutama pada para donatur yang telah menyisihkan sebagian hartanya baik di kepengurusan maupun Anggota PIN.
“Para donatur dari luar PIN, semoga Allah balas dengan ribuan kebaikan, awalnya hanya kuota 10 anak yatim namun Allah berkehendak lain, Allah kasih 20 anak yatim,”ujar Agung sumringah.
Acara tersebut juga mendapatkan dukungan dari 4 Kelembagaan yang bersinergi dalam suksesi acara tersebut, seperti Yayasan Asri Babakan Nanjung, IPNU Kadungora, IPPNU Kadungora, FKPQ Kab. Garut, GP Ansor, Banser Kadungora, MUI Desa Cisaat/Rois Syuriah MWC NU Kadungora dan LPM Desa Cisaat.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua PC PIN Garut Rd. Agung Gunawan Muhammad beserta jajaran, Ketua PW PIN Jabar KH. Aang Miftahurrohmat, MA dan Wakil Ketua PW PIN Jabar KH. Asep Hamdanillah beserta jajaran, Ketua FKPQ Garut, KH.Undang Ahmad S, SH, M.Pd dan sekretaris Aj. Aceng Nanang, M.Ld, Ketua GP Ansor Banser PAC Kadungora beserta anggota, Hadroh marawis IPNU PAC Kadungora
Selanjutnya, Ketua MUI Ds.Cisaat / Rois syuriah MWC NU Kadungora, Kyai Dindin Badrudin S.Pd.I, LPM Desa Cisaat, Ketua RW 10 kp. Babakan Nanjung, Ketua DKM Riyadul Muttaqien, Ketua DKM Almunawaroh, Ketua RW 05 Kertasari, Taruna karya Kertasari, Pelindung Yayasan, H. Totoh, Pembina Yayasan, Pengawas yayasan, Para ketua RT, Jamaah Majlis Ta’lim Asri Babakan Nanjung Ds. Cisaat Kec. Kadungora dan orang tua/wali santri.
