Garut Masih Di Level 3, Meski BOR Rumah Sakit Berada Dibawah 15 Persen

Share posting

Oleh : Wishnoe Ida Noor

Bupati Garut, Rudy Gunawan saat diwawancarai terkait BOR Rumah Sakit di Kabupaten Garut oleh tim media di Kantor Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Senin (16/8/2021).(Foto: Deni Seftyan/ Diskominfo Garut-grahabignews.com)

Garut  – Bupati Garut, Rudy  Gunawan menerangkan terkait BOR (Bed Occupancy Rate) pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet sudah mengalami penurunan yang cukup signifikan.

“Kami ini sekarang (BOR) itu dibawah 15 persen ya, jadi kami ini tetap masih menggunakan rumah sakit 500 ya dan beberapa rumah sakit itu kami sekarang kan 700, pasien kita sekarang hanya sekitar 90 orang lah,” kata Rudy Gunawan saat diwawancarai di Kantor Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Senin (16/8/2021).

Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini kasus terkonfirmasi Covid-19 sudah menurun drastis sehingga pasien Covid-19 berkurang drastis.

“Artinya bahwa yang terkonfirmasi dan mempunyai gejala berat itu sudah berkurang meskipun kita sekarang kan ke isoter tidak boleh laga ada yang di rumah (melakukan isolasi) secara mandiri. Dan karena rumah sakit kosong, bisa dimasukkan ke rumah sakit tapi misalnya terjadi apa-apa,” ujarnya.

Dengan berkurangnya BOR rumah sakit ini, Rudy optimis bahwa pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kabupaten Garut bisa turun ke level 2 bahkan ke level 1. Namun demikian, berdasarkan laporan yang diterima dari pemerintah pusat, Garut masih berada di Level 3.

Sementara itu disisi lain, Bupati Garut menyebutkan bahwa saat ini ketersediaan vaksin di Kabupaten Garut dinyatakan dalam keadaan aman.

“Vaksin aman, vaksin kami mulai di drop dari yang dinas kesehatan, TNI dan Polri jadi perlu disampaikan bahwa kebijakan bapak presiden bahwa pelaksanaan vaksinasi itu tanggungjawabnya dibagi oleh tiga pihak. Oleh Dinas Kesehatan, oleh TNI, oleh Polri tetapi pelaksanaannya dilaksanakan di kabupaten secara bersinergi,” pungkasnya.

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *