In Memorium Hidir Hidayat, S.Pd. (Alm)

Share posting

Oleh : Wishnoe Ida Noor (Pimred)

In Memorium Hidir Hidayat, S.P.d. (Alm) (foto istimewa-grahabignews.com)

Atas nama Pembina dan Penasehat GrahaBigNews, H Derajat, Pimpinan Umum, Riska Aprillia, Pimpinan Perusahaan, Aji Kurnia, SE., Pimpinan Redaksi, Wishnoe Ida Noor, Sekretaris, Anet Suminar, S.P.d., Bendahara, Lilis Yuliati, S.Pd.d., M.Pd., Redaktur Pelaksana, Rudi Herdiana, Litbang Abah Cecep, dan seluruh kru GrahaBigNews yang tersebar di masing-masing wilayah Kecamatan Kabupaten Garut maupun Kabiro di Sumedang, Ciamis, dan lainnya. Turut berduka cita atas meninggalnya alm. Hidir Hidayat, S.P.d., “Semoga almarhum diterima iman Islamnya, ditempatkan di surga-Nya Alloh SWT. Kepada keluarga yang ditinggalkannya, semoga diberikan ketabahan, dan kekuatan”.

Kuawali catatan kecil ini dengan harapan, agar keluarga yang ditinggalkannya diberikan kekuatan, kesabaran, dan ketawaqalan untuk menerima ketentuan yang telah Alloh SWT tentukan untuk alm. Hidir Hidayat, S.Pd., yang nota benenya adalah jurnalis di Media Online GrahaBigNews.

Di hari Minggu (19 September 2021) ini, adalah 6 hari setelah kepergianmu.

Jujur,

Sampai saat ini meskipun almarhum telah meninggalkan kita, tapi serasa tetap ada bersama kami di lingkungan keluarga besar GrahaBigNews. Hal itupun dirasakan benar oleh semua kru kami, bahkan The Elis Rosita dan Kang Rudi Herdiana selaku Redaktur Pelaksana, adalah sahabat kentalnya.

Bagai petir di siang bolong, ketika tiba-tiba mendapatkan kabar di WA Group yang kami bentuk khusus internal GrahaBigNews, melalui adik Iparnya yang menyatakan bahwa Hidir Hidayat, meninggal dunia pada hari Selasa, tepatnya tanggal 14 September 2021 pukul 07,35 WIB di kediamannya Perum Griya Pamoyanan II Blok I Kelurahan Sukagalih Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut.

Seketika itu juga, saya meminta Ibu Anet Ratna Suminar selaku Sekretaris GrahaBigNews yang tinggal di tempat yang sama meski beda blok untuk segera mengklarifikasi kepada keluarganya. Sambil menunggu jawaban, saya mendapatkan telephone dari keponakan tercinta ananda Tania yang mengatakan bahwa Bapak Hidir Hidayat meninggal dunia.

Tercengang diantara ucapan Innalillahi wa innailaihi rojiuun…sekaligus menyadarkan saya bahwa ternyata di Group keredaksian benar adanya, sosok rekan kami yang selalu bersahaja, humble, cerdas, sopan, dan baik hati serta sholeh itu sudah tiada.

Air mata tak bisa dibendung lagi, kerinduan yang amat sangat merayapi hati ketika mengingat semua keberadaannya. Terlebih ketika Ibu Elis Rosita sudah sampai di rumah saya, kamipun berpelukan. Kami memutuskan untuk kumpul dulu di Pedes dan memberi tahukan kepada rekan-rekan GrahaBigNews untuk menuju rumah duka.

Saya ingat pada Kang Indra Hamdani dan Kang Agus Prasetyo serta Ustadz Dadang Juhana rekan-rekan dari PWRI Kabupaten Garut, langsung memberitahu mereka akan kabar duka ini. Demikian juga kepada rekan-rekan PIN Kabupaten Garut yang di pimpin oleh Rd. Agung, terlebih bahwa almarhum merupakan bagian Kehumasan di organisasi tersebut.

Subhanalloh…! Tingkat kesolidan dan kekeluargaan kami meski beda media, tapi mereka segera membuat suatu pemberitahuan pada rekan-rekan lainnya dan disebar di setiap Group pemberitaan, baik lokal maupun Nasional. Hati ini sudah tak berdaya ketika detik-detik tiba di rumah duka, sudah banyak pelayat dan Ketua RT, RW serta masyarakat setempat. Duuh…gusti Alloh…jasadnya sudah terbujur kaku, isak tangis istri tercinta almarhum, Lani Suryani dengan dua buah hatinya, Muhamad Sabiq Hidayat, dan si bungsu Muhamad Alkarim Hidayat menambah pilu hati kami.

Mengenang Sosok Hidir Hidayat,

Sehari sebelum almarhum meninggal dunia, saya dengan Pak Hartono juga Kang Amat yang nota benenya seorang Kepala Sekolah tak habis-habisnya mengungkapkan sosok Hidir Hidayat, meski obrolan kami sudah ngalor ngidul, tapi endingnya tetap kembali bercerita tentang sosok almarhum. Menurut Kang Amat, bahwa bagi guru-guru yang ada di wilayah Garut Kota, sudah tak  asing lagi dengan sosok Hidir Hidayat, selain aktif menulis, literasi bahasanya bagus, sopan, dan bersahabat.

Sayapun ketika sudah mendapatkan kepastian informasi akan kebenarannya dari pihak keluarga, bahwa almarhum telah meninggal dunia, diantara suara parau mengabarkannya pada Kang Amat, dan beliaupun tak percaya karena baru kemarin kita menceriterakan sosok Hidir Hidayat.

Lain lagi dengan cerita dari Ibu Elis Rosita, bahwa pada hari Sabtu tanggal 11 September 2021 dia dengan almarhum melakukan peliputan HUT Media Online Mataperistiwa.com, dan menurut Elis tidak ada tanda-tanda yang aneh malah sempat berkelakar.

Sedangkan cerita dari Ibu Anet Ratna Suminar, bahwa pada hari Minggu tanggal 12 September 2021. Almarhum sempat mampir ke rumahnya di Blok P usai melakukan baksos kebersihan lingkungan, bahkan depan rumahnya sekalian dibersihkan oleh almarhum.

Sementara itu, Kang Rudi Herdiana temen sekuliahannya di AMIK menceritakan, bahwa pada hari Senin tanggal 13 September 2021, dia bersama almarhum melakukan wawancara pada Ketua FAGAR Kabupaten Garut.

Ibu Amey Gancell ketika mendapatkan kabar meninggalnya almarhum, turut gabung dan beranngkat dengan keluarga besar GrahaBigNews. Baginya, bahwa sosok Hidir Hidayat ketika pertama kali mengenalnya di Media Onine Kompilasi.com, adalah sosok yang bersahaja, dan sholeh.

Hidir Hidayat, S.P.d., aktif diberbagai organisasi profesi, dan keagamaan. Tertarik pada kejurnalistikan semenjak dirinya masih kuliah di STKIP (IPI Garut) jurusan Bahasa Inggris sambil bekerja sebagai loper di berbagai Media Cetak terkemuka, bergabung dengan kami di Kompilasi.com dan Grahabignews.com setelah dirinya menikah, dan seorang Guru.

Selamat jalan ananda, Hidir Hidayat…segala adamu kami kenang selalu, jelang kepergianmu dengan selalu menyebut nama Alloh, ketaatanmu menjalankan perintah-Nya, keuletanmu menekuni profesi, keluwesanmu membangun komunkasi menjadi acuan bagi kami insan Pers khususnya keluarga besar GrahaBigNews.

Sepenggal kata berupa puisi dituliskan oleh Bendahara GrahaBigNews, Lilis Yuliati, S.Pd., M.Pd.

September  berduka

Baru kemarin…

Kita mengurai tawa

Berbagi canda dengan  bahagia

Berbagi kabar melepas rindu di ujung sendu

Petuah yang senantiasa kau urai

Sholat dulu, sambil mengangguk hormat

Inna sholati wa nusuki wa mahyaya

Wa mamati lillahi rabbil alamin

Shalatku, Ibadahku, hidup dan matiku

Hanya untuk Allah Tuhan Semesta Alam.

Penuh khidmat prilaku mu bersahaja

Senyummu menyejukkan hati

 

Bercengkrama penuh makna

Pengakuan ungkap mu, lirih…

Di ujung senja dari nertamu mengalir bening

Tetes air mata nan bermuara kebahagiaan

Alhamdulillah sempurna yang ku dapat

Hak ku telah ku raih

Bisimu dalam  isak tertahan

Kembali tangis pecah

Kullu nafsin dzaiqatul maut

Hak mu yang hakiki telah kau raih

Senyum mengembang dibibirmu

September  berduka

Hujan air mata mengiringi kepergian mu

Selamat jalan sahabat selamat jalan anakku

Semoga  jannah bagian mu

Hidir Hidayat dalam kenangan

Banyuresmi,19 September 2021


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *