Harapan Seorang Petani Kopi “Pemimpin Garut Tahun 2024 – 2029 adalah Sosok Bupati Yang Terbaik Bukan Tepilih
Oleh : Abah Cecep
Garut – Rabu (16/03/2022) Pemimpin itu Harus yang terbaik bukan yang terpilih dengan diamandemennya UUD 1945 dari batang tubuh lahirlah beberapa aturan yang merobah tatanan tata negara di Republik Indonesia negara yang terbentuk dari Sumpah Palapa dengan simbol Bhineka Tunggal Ika berazaskan Idiologi Pancasila.
Dengan Lahirnya Revormasi tahun 1998 Indonesia mengalami pergantian pemimpin dari mulai Pak Suharto – Pak Habibi – Kh Abdulrahman Wahid (GUS DUR) Megawati Sukarno putri – Pak Susilo Bambang Yudoyono (SBY) dan Joko Widodo (JOKOWI). Semua Pemimpin itu membawa Pembaharuan untuk tatanan Indonesia kearah kemakmuran.
Seorang Petani Kopi Leuweung Kab Garut Juanda yang kerap di panggil Bebeh sangat berharap sekali untuk pemimpin Garut Tahun 2024 – 2029 adalah benar-benar sosok Bupati yang Terbaik bukan Tepilih, dalam artian bukan pilihan Partai tapi Pilihan para tokoh Ulama, Umaro, Tokoh Masyarakat, Pemuda, Cendikiawan, Tokoh Perempuan serta para tokoh Lintas Agama karena pasca Repormasi Masyarakat / Bangsa indonesia ini mengalami berbagai perubahan yang sangat signipikan.
Bebeh memberikan contoh analogi singkatnya, bahwa sekarang kurangnya para Ulama mendoakan Umaro yang ada ulama banyak diantaranya pingin jadi Umaro, karena tidak sepaham. Padahal kalau kita lihat sejarah, dulu Nusantara ini bersatu menjadi negara kesatuan Republik indonesia berkat Perjuangan bersatunya Ulama dan Umaro dan Tokoh-tokoh Masyarakat Pemuda dari semua unsur.
“Tapi sekarang apa yang terjadi setiap ada hajat Politik untuk menentukan Calon pemimpin dari mulai Persiden ,Gubernur, Bupati /walikota serta pemilihan Anggota DPR selalu diwarnai saling menghujat, pantas kondisi saat ini kurang barokah” Tutur nya.
Bebeh berharap kepada semua Tokoh untuk bersama dan bersatu untuk menyeleksi Calon Pemimpin Kabupaten Garut 2024 – 2029 Melalui uji Kopotensi,dan alangkah baiknya kalau Majelis Ulama kabupaten Garut mempeloriya.
Hal itu karena dia berkeyakinan kalou pihak MUI memperkarsai hal ter sebut, akan jauh dari sahwat Politik untuk memaksakan kehendak, Insya alloh tokoh yang ada di MUI bakal mempergunakan Ilmunya dengan akal pikiran dan rasa, kalau ini sampai terjadi insya alloh warga kabupaten Garut akan mempunyai Bupati yang mumpuni untuk mimimpin.
Ketika ditanya GrahaBigNews mengenai ada arus bawah yang mendukung H. Agus Supriadi, S.H., menurutnya itu hal yang sangat wajar dan sah-sah saja sebagai warga mempunyai keinginan masing-masing dalam menyalurkan aspirasinya, kan kewajiban hamba Alloh itu Ihtiar, Ibadah dan berdoa , masalah keinginanya di wujudkan atau tidak ituk Hak sang Kholik Yang Maha Rohman dan Rohimnya, tandas Bebeh.
“Silahkan Manusia punya keinginan, tapi ingat ketentuan ada di Tangang Alloh swt. Saya hanya Seorang Petani kopi Leuweung yang selalu meng ikro alam (membaca alam), karena manusia itu harus mampu berhubungan dengan Alloh swt, harus mampu berhubungan dengan manusia serta Harus mampu berhubungan dengna alam Nya ( Hablum minalloh Hablum minnanas dan Hablum minal alam),”ungkapnya.
Sejak reformasi bergulir lanjut Bebeh sebelum mengakhiri obrolannya, coba perhatikan alam Garut yang tadinya indah, hijaunya gunung cikuray, gunung Papandayan dengan hamparan perkebunan teh dan tanaman-tanaman perkebunan penghasil Devisa buat negara, mudah-mudahan dengan Program PHBN ini Kopi Leuweung Garut mampu matandang makalangan membhuwana membawa aroma nama Garut bergaung seperti dulu dengan sebutan Varis Van Java.
