Polres Purwakarta Siap Bekerjasama Dengan Dinas Peternakan Dan Perikanan Terkait Penanganan PMK Hewan

Share posting

Oleh : Lalela

Polres Purwakarta Siap Bekerjasama Dengan Dinas Peternakan Dan Perikanan Terkait Penanganan PMK Hewan (foto oleh Laela-grahabignews.com)

Purwakarta – Antisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak, khususnya sapi, kambing dan kerbau, Kapolres Purwakarta, AKBP. Suhardi Hery Haryanto perintahkan kepada seluruh kapolsek dan bhabinkamtibmas untuk turun ke lapangan, mengingat penyakit itu tengah merebak di beberapa kabupaten di Indonesia.

Perintah tersebut tindak lanjut instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Diketahui, Kapolri menyampaikan, Polri siap melakukan pendampingan dan pengawasan penanganan penyakit mulut dan kuku hewan ternak.

Kapolres mengatakan,  Polres Purwakarta siap bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Purwakarta guna membantu pencegahan penyebaran PMK di Kabupaten Purwakarta.

 

“Polres Purwakarta siap membantu Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Purwakarta sebagai leading sektor terkait adanya penyakit mulut dan kuku hewan ternak. Kami siap membantu dinas terkait melakukan pengecekan ketat terhadap perdagangan hewan ternak agar penyakit ternak tersebut tidak terjadi di Kabupaten Purwakarta,” Ungkapnya, Selasa (17/4/2022).

Dijelaskan Kapolres, pihaknya memerintahkan kepada seluruh kapolsek dan bhabinkamtibmas untuk lebih bersinergi dengan Dinas terkait di Kabupaten Purwakarta dan petugas kesehatan hewan di lapangan.

“Mereka diminta melakukan tracing dan pengecekan apabila ditemukan PMK sekaligus melakukan tindakan cepat dan tepat guna mencegah penyebaran penyakit tersebut ke hewan ternak lainnya,” Ungkap Perwira Polisi ramah tersebut.

Kapolres Hery meminta, para Kapolsek dan  bhabinkamtibmas membantu mantri-mantri hewan dengan memberikan penyuluhan dan memantau kondisi kesehatan hewan sapi, kambing dan kerbau yang dimiliki warga serta memberikan laporan kalau ada hewan ternak dengan gejala PMK.

“Saya minta kepada para Kapolsek dan bhabinkamtibmas untuk membantu mantri-mantri dengan memberikan penyuluhan soal PMK dan melihat kondisi kesehatan hewan sapi, kambing dan kerbau yang dimiliki warga. Kalau memang ada gejala PMK pada hewan yang dimiliki warga, para bhabinkamtibmas harus segera memberikan laporan agar bisa dilakukan penanganan cepat,” Tegasnya.

Menurutnya, beberapa waktu lalu telah dilakukan  pemantauan ke beberapa peternak dan pasar hewan yang ada di kabupaten Purwakarta.

“Beberapa waktu lalu saya lakukan pemantauan ke beberapa peternak dan alhamdulillah sejauh ini belum ditemukan adanya penularan penyakit mulut dan kuku hewan ternak di Kabupaten Purwakarta,”Jelasnya.

Pihaknya menghimbau, seluruh masyarakat Kabupaten Purwakarta tetap tenang dan tidak panik terkait dengan PMK ternak.

“Kami akan bekerja secara maksimal dengan pihat-pihak terkait dalam kegiatan pendampingan serta pengawasan penanganan PMK. Diketahui, PMK tidak menular ke manusia atau bukan termasuk zoonosis. Jadi warga tidak perlu takut, hanya bagi peternak perlu meningkatkan kewaspadaan,”terangnya.

 

 

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *