Ratusan Warga Garut, Pungut Sampah di Alun Alun Garut
Oleh: Rudi Herdiana
Garut – Gerakan Pungut Sampah (GPS) Menuju Garut Bebas Sampah Tahun 2025 di Alun Alun Kab. Garut, diprakarsai oleh Pegiat Lingkungan Kab. Garut.
Dalam aksi tersebut, sedikitnya 300 orang melakukan aksi pungut sampah dengan membawa peralatan kebersihan sendiri.
Hadir dalam giat tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Jujun Juansyah bersama Jajarannya, Puluhan Pegiat Lingkungan, Camat Garut Kota, Teten Sundara, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, unsur TNI dan POLRI, Lurah Margawati dan lainnya.
Jujun Juansyah dalam sambutannya menuturkan, pertama dirinya mendapatkan masukan sejak menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup, bahwa masalah terkait sampah sangat susah, karena harus merubah prilaku mindset masyarakat.
“Justru itu masalahnya, kita harus mampu merubah mindset masyarakat termasuk saya. Tadinya tidak tergambar, apa yang harus saya lakukan, ternyata setelah mendengar dari berbagai pegiat lingkungan, saya semakin semangat,” tegas Kadis.
Ternyata, lanjutnya, sudah banyak yang sudah melaksanakan Dinas Lingkungan Hidup, sekarang tinggal melanjutkan agar hal itu bisa berkelanjutan. Bagaimana agar gerakan tersebut supaya setiap orang bisa menjadi pelopor lingkungan.
Namun, aku Jujun, ketika semua pegiat lingkungan tergabung dalam satu wadah, manfaatnya bisa saling berbagi informasi dan pengalaman, baik kendala atau solusi terkait sampah di Kab. Garut, niscaya masalah persampahan di kab. Garut dapat diminimalisir.
“Dengan Gerakan Pungut Sampah ini, untuk kelanjutannya kita memerlukan wadah guna merangkum, mengakumulasi semua permasalahan, supaya permasalahan yang ada di pegiat lingkungan akan terselesaikan,” tutur dia.
Sejalan hal tersebut, Dinas LH Kab. Garut, siap memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan pegiat lingkungan, baik dari sisi program edukasi maupun sarana dan prasarana.
“Kedepan, para pegiat lingkungan menjadi satu wadah dan membuat suatu rencana aksi secara rutin, seperdi edukasi masyarakat atau kegiatan yang harus difasilitasi agar bisa berjalan,” jelas Jujun.
Di akhir sambutannya, Jujun mengajak mari kita membuat rencana aksi kedepannya. Dirinya menyakini, sekecil apapun perubahan atau gerakan yang kita lakukan, paling penting berupaya untuk menciptakan lingkungan yang bersih.