Wakil Bupati Garut : Dialog Kebangsaan ini Diharapkan Dapat Lebih Mempersatukan Bangsa

Share posting

Oleh : Wishnoe Ida Noor

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman memberikan sambutan dalam acara Dialog Kebangsaan yang diinisiasi oleh Kantor Kementerian Agama Garut, di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Kamis (30/6/2022). (Foto: Yogi Budiman/Diskominfo Garut)

Garut – Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman menghadiri acara Dialog Kebangsaan dengan tema “Membangun Moderasi Beragama, Mengelola Keberagaman, Meneguhkan Keindonesiaan” yang diinisiasi oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, berlangsung di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Kamis (30/6/2022).

Dalam sambutannya, Wabup Garut menuturkan, ketika berbicara terkait kebangsaan berarti kita sedang membicarakan diri kita sendiri, dimana Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sendiri lahir di tahun 1945 dengan melahirkan Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa.

“Kita sendiri ya sebagai bangsa tentu harus memberikan penghargaan, harus melihat kepada sejarah, bagaimana negara ini dibentuk,” ucap  Wabup Garut.

Ia memaparkan, kebanggaan  yang harus dipertahankan, karena sampai saat ini NKRI memiliki suku, bahasa, dan agama yang sangat beragam. Dengan keberagaman ini, seluruh masyarakat dapat saling mengenal, membantu, dan saling memahami satu sama lain sehingga tidak terpecah belah.

Ia berharap, dialog kebangsaan ini dapat digunakan sebagai sarana untuk memperbaiki diri dari hal yang terkecil. Selain itu, dialog kebangsaan ini diharapkan dapat lebih mempersatukan bangsa sehingga terhindar dari perilaku diskriminatif dan ketidakadilan yang dapat menjadi penghambat kebangsaan kita.

“Nah mudah-mudahan dengan kita melakukan dialog kebangsaan kita, saya punya rasa optimis, kita ini bangsa ini terus kita bangun, (karena) membangun sumber daya manusia yang berkualitas itu salah satunya adalah bagaimana kita menyatukan kita sebagai suatu bangsa,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Garut, Cece Hidayat mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu peran Kemenag Garut di masyarakat yaitu khadimmul ummah yaitu melayani umat dan khadimmul ulama yaitu melayani tokoh-tokoh ulama.

Ia berharap, melalui dialog kebangsaan in para peserta dapat mendengarkan, menguatkan kembali, serta belajar bagaimana beragama dan bernegara dengan baik.

Dalam dialog kebangsaan ini pihaknya memberikan penghargaan kepada 10 tokoh agama dan tokoh masyarakat yang telah berdedikasi dan berperan aktif mengajak serta merangkul masyarakat yang telah terpapar paham radikalisme untuk kembali ke pangkuan NKRI.

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *