Bupati Garut Lepas Ribuan Mahasiswa Uniga

Share posting

Oleh: Rudi Herdiana

Bupati Garut, H. Rudy Gunawan Saat Melepas 1.315 Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik Universitas Garut (Uniga) Tahun 2022, di Kampus I Uniga, Rabu (27/07). (Foto: Istimewa – grahabignews.com)

Garut – Bupati Garut, H. Rudy Gunawan, melepas 1.315 Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik Universitas Garut (Uniga) Tahun 2022, di Kampus I Uniga, Jalan Raya Samarang, Kec. Tarogong Kaler, Rabu (27/07), di mana lokasi KKN di 7 kecamatan Kab. Garut bagian utara.

Dalam sambutannya Bupati mengatakan, bahwa pihaknya akan menjadikan peserta KKN sebagai agen perubahan di masyarakat. Mahasiswa adalah seorang intelektual yang hari ini akan melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat, dalam rangka Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Bupati berharap, para Mahasiswa bisa mentransfer kebaikan-kebaikan Uniga, kebaikan-kebaikan yang telah di terima di kelas, fakultas di jurusan masing-masing untuk di implementasikan di lingkungan masyarakat di sekitar Garut utara.

Selain itu, lanjut Rudi, mampu memberikan edukasi terkait dengan Covid-19 dan angka kemiskinan di Kabupaten Garut. “Akibat pandemi covid-29, angka kemiskinan di Kabupaten Garut mengalami kenaikan. Sekarang, berada di angga 10,6%,” jelas Bupati.

(Foto: Istimewa – grahabignews.com)

“Saya berterima kasih karena dengan mengusung tema KKN tahun ini yaitu penguatan ekonomi yang mengakibatkan masyarakat dalam keadaan sehat,” imbuh Rudy.

Diakuinya, dirinya sangat bangga terhadap Uniga yang sudah memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan sumber daya manusia (SDM) Kabupaten Garut,” pungkasnya

Sementara Rektor Uniga, Abdusy Syakur Amin, menuturkan KKN tahun ini dilaksanakan selama 30 hari di 79 desa yang ada di 7 kecamatan di Kabupaten Garut bagian utara.

Dalam pelaksanaan KKN ini, tambahnya, diikuti sekitat 1.500 mahasiwa, namun ada sekitar 150 mahasiwa yang sudah mengikuti Masa Belajar Kampus Merdeka (MKBM) dan juga pertukaran mahasiwa.

Para Mahasiswa Uniga Yang Akan Melaksanakan KKN. (Foto: Istimewa – grahabignews.com)

“kedua program tersebut merupakan program dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia,” imbuhnya.

Harap Abdusy Syakur, mahasiswa peserta KKN bisa membantu pemerintah dalam melaksanakan program yang dimiliki oleh pemerintah, khususnya berkaitan dengan penanggulangan masalah stunting dan angka kemiskinan.

Di akhir sambutan, Abdusy Syakur berpesan kepada peserta yang akan datang ke tengah-tengah masyarakat, untuk berinteraksi, berkoordinasi, berkomunikasi, dan berintegrasi dengan semua pihak yang ada di lokasi KKN.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *