Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Memiliki Makna Perjuangan Dengan Darah Dan Air Mata

Share posting

Oleh : Laela

Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Memiliki Makna Perjuangan Dengan Darah Dan Air Mata (foto oleh Laela-grahabignews.com)

Purwakarta – Rabu (17/8/2022) diperingatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia Ke-77 Kapolres Purwakarta, AKBP. Edwar Zulkarnain mengakui, momen ini memiliki makna yang sangat dalam.

Menurutnya, Kemerdekaan yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 puncak perjuangan atau Kulminasi (Puncak Tertinggi) bagi bangsa Indonesia yang memperjuangkan kemerdekaan dengan darah dan air mata.

“Kemerdekaan ini harus dimaknai sebagai sebuah jembatan emas atau jalan menuju masyarakat yang adil dan makmur serta sejahtera. Tapi bukan berarti perjuangan telah selesai, tapi justru baru akan dimulai dengan tantangan yang berbeda,” Jelas Kapolres.

Masyarakat terus semangat berupaya bersama membangun kemandirian demi kehidupan yang lebih baik, di tengah keterbatasan dan rintangan saat pandemi Covid-19 yang kini masih berlangsung.

Edwar menekankan,  pentingnya merefleksikan dari apa yang telah diwariskan para pendahulu bangsa, ketangguhan untuk terus tumbuh dan daya adaptasi dari para pendahulu bangsa dalam merebut kemerdekaan.

“HUT ke-77 RI ini semoga bisa kita dijadikan sebagai momen untuk memetik pembelajaran dari spirit dan teladan para pendiri bangsa, seperti spirit gotong royong, kegigihan, ketangguhan untuk terus tumbuh, dan daya adaptasi yang telah teruji untuk menggapai cita-cita kemerdekaan,” Ucap Perwira polisi ramah tersebut.

Di Peringatan HUT Ke-77 RI  Kapolres mengajak, masyarakat Purwakarta  tidak mengendorkan semangat patriotisme dalam menghadapi Covid-19 yang sudah melanda negeri, sejalan tema HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat” bisa kita bersama berjuang.

Edwar meminta, di masa Pandemi masyarakat  senantiasa menjaga protokol kesehatan pencegahan Covid-19 demi keselamatan diri masing-masing, keluarga dan lainnya.

“Kita semua ingin merdeka. Merdeka dari pandemi Covid-19, yakni dengan mematuhi protokol kesehatan, mengikuti vaksin COVID-19 dosis lengkap bahkan penguat (booster), masyarakat bisa bangkit menjalani berbagai aktivitas  sehingga negara ini bisa pulih dan bangkit lebih cepat. Melalui momen inilah mari semuanya bangkit dan memulihkan kondisi dengan menanamkan jiwa kemerdekaan,” Ujar AKBP Edwar Zulkarnain.

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *