Atidiri Manusia Pancasila Ada Dalam Huruf Jawa

Share posting

Ketika seorang Presiden berbicara masalah akhlak orang Jawa yang seharusnya dijadikan pedoman kehidupan.

Artikel Eksklusif

Oleh : Ki Aji Saptarenggo

unzur maa qaala wa laa tanzur man qaala.  perhatikan apa yang dikatakan dan bukan siapa yang berkata. Tentunya hal ini cocok tentang sosok Pak Harto dalam youtube video ini supaya tidak banyak kita berkontroversi.

Silahkan klik video ini :

Adapun dari beberapa sumber lain makna Huruf Jawa dapat diartikan sebagai berikut :

  1. Arti Huruf Jawa Ha-Na-Ca-Ra-Ka

Ha = Hana hurip wening suci (adanya kehidupan adalah kehendak yang Maha Suci)

Na = Nur candra, gaib candra, warsitaning candra (harapan manusia hanya selalu ke sinar iIlahi)

Ca = Cipta wening, cipta mandulu, cipta dadi (satu arah dan tujuan pada Yang Maha Tunggal)

Ra = Rasaingsun handulusih (rasa cinta sejati muncul dari cinta kasih nurani)

Ka = Karsaningsun memayuhayuning bawana (hasrat diarahkan untuk kesajahteraan alam)

  1. Arti Huruf Jawa Da-Ta-Sa-Wa-La

Da = Dumadining dzat kang tanpa winangenan (menerima hidup apa adanya)

Ta = Tatas , tutus, titis, titi lan wibawa (mendasar, totalitas, satu visi, ketelitian dalam memandang hidup)

Sa = Sifat ingsun handulu sifatullah (membentuk kasih sayang antar sesama, Hablum Minallah dan Hablum Minannas)

Wa = Wujud hana tan kena kinira (ilmu manusia hanya terbatas namun bisa juga tanpa batas, atas Ijin Allah)

La = Lir handaya paseban jati (mengalirkan hidup semata pada tuntunan iIlahi)

 

  1. Arti Huruf Jawa Pa-Dha-Ja-Ya-Nya

Pa = Papan kang tanpa kiblat (hakekat Allah yang ada di segala arah)

Dha = Dhuwur wekasane endek wiwitane (untuk bisa di atas tentu dimulai dari dasar)

Ja = Jumbuhing kawula lan Gusti (selalu berusaha menyatu dan memahami kehendak-Nya)

Ya = Yakin marang samubarang tumindak kang dumadi (yakin atas titah/qodrat Ilahi)

Nya = Nyata tanpa mata, ngerti tanpa diuruki (memahami qodrat kehidupan)

  1. Arti Huruf Jawa Ma-Ga-Ba-Tha-Nga

Ma = Madep mantep manembah mring Ilahi (yakin, mantap dalam menyembah iIlahi)

Ga = Guru sejati sing muruki (belajar pada guru sejati)

Ba = Bayu sejati kang andalani (menyelaraskan diri pada gerak alam)

Tha = Tukul saka niat (sesuatu harus tumbuh dari niat)

Nga = Ngracut busananing manungso (melepaskan egoisme di dalam pribadi manusia).

 

Ditransformasikan oleh Pasulukan Loka Gandasasmita melalui GrahaBigNews.

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *