KPU Garut Bersilaturahmi Dengan Para Insan Pers Di Tahapan Pelaksanaan Pemilu 2024

Share posting

Oleh : Wishnoe Ida Noor

KPU Garut Bersiaturahmi Dengan Para Insan Pers Di Tahapan Pelaksanaan Pemilu 2024 (foto oleh KPU Garut-grahabignews.com)

Garut – Di tengah kesibukan dalam melaksanakan tahapan Pemilu 2024 yang kini dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Garut, Ketua KPU Kabupaten Garut, Junaidin Basri, Sekretaris, Asep Budianto, dan Divisi Sosialisasi dan Pemberdayaan SDM, Nuni Nurbayani bersilaturahmi dengan para insan Pers yang dilaksanakan di Mahkota Coffee Jl. Raya Bayongbong, Sabtu (17/12/2022).

Ketua KPU Kabupaten Garut, Junaidin Basri menyampaikan gambaran secara umum tahapan-tahapan Pemilu 2024. Yang diakukan oleh KPU Garut.

3 hal yang disampaikan Junaidin Basri terkait tahapan kegiatan  Pemilu yang sudah  dlakukan, diantaranya terkait Kinerja yang selama ini dilakukan KPU, Keterbukaan informasi yang disampaikan oleh KPU, dan Respon terkait keputusan-keputusan yang telah diambil oleh KPU. Kabupaten Garut.

“ KPU RI beserta organisasi Komnas HAM dan lainnya sudah merilis beberapa daerah lainnya yang sangat rawan masuk dalam katagori rawan Pemilu 2024, khusus Jawa Barat ada 6 Kabupaten/Kota, dan Alhamdulillah Garut tidak masuk dalam zona yang dianggap rawan. Ini merupakan suatu cerminan, bahwa Pemilu tahun 2019  lalu , Alhamdulillah Garut tidak ada perselisihan proses dan perselisihan hasil indikatornya tidak ada sengketa di Mahkamah Konstitusi dan tidak ada pelanggaran etik bagi penyelenggara Pemilu baik di tingkat Komisioner Kabupaten maupun tingkat Kecamatan beserta PPK, PPS, dan KPPS,” ungkapnya.

Ketua KPU Kabupaten Garut, Junaidin Basri (tengah) , Sekretaris, Asep Budianto, dan Divisi Sosialisasi dan Pemberdayaan SDM, Nuni Nurbayani (foto oleh Wishnoe Ida Noor-grahabignews.com)

Lanjutnya, rangkaian beberapa tahapan Pemilu yang sudah dilakukan KPU Garut yang berlaku secara Nasional yaitu terkait pendaftaran verifikasi administrasi, verifikasi faktual dan penetapan Partai Politik sudah di tetapkan oleh KPU RI  pada tanggal 14 Desember 2022 bahwa peserta Pemilu tahun 2024 ada 17 Partai Politik dan Alhamdulillah 17 Parpol itu semuanya ada di Kabupaten Garut, dan dari seluruh peserta Pemilu yang diverifikasi di Kabupaten Garut semuanya memenuhi syarat.

Dijelaskannya, KPU Kabupaten Garut sudah melakukan rancangan Dapil dengan system 5 Dapil dan alternatifnya adalah  6 Dapil, hasil uji publik kemarin mayoritas Parpol seluruh stakeholder mendukung pada 5 Dapil, perubahannya ada pada nama Dapil yang sebelumnya nama Dapil I itu diawali Garut kota dan sekitarnya, namun sekarng bergeser pada Tarogong Kidul dan sekitarnya.

Hal itu sambungnya, berdasarkan pada arah jarum jam pada penentuan Dapil, dan berdasarkan pada administratif Pemerintah, karena pusat Pemerintahannya ada di Tarogong Kidul dan kini secara Nasional sedang di presentasikan uji publik masing-masing Dapil di seluruh Provinsi Indonesia.

KPU Garut Bersiaturahmi Dengan Para Insan Pers Di Tahapan Pelaksanaan Pemilu 2024 (foto oleh KPU Garut-grahabignews.com)

Tahapan ke tiga yang sudah dilakukan KPU Garut, sudah melakukan tahapan rekruitmen seleksi pada ad hoc untuk tingkat Kecamatan dan sudah ditetapkan 210 anggota. Input proses yang dilakukan pada Pemilu 2024 berbeda dengan Pemilu sebelumnya sistem administrasi Sudah menggunakan sistim SIAKBA. Yang kedua, seleksi tertulis menggunakan Computer Assisted Test  (CAT), dan ketiga test wawancara yang diakumulasi dari test CAT dan wawancara tersebut menghasilkan 10 nama.

Untuk tahap selanjutnya, KPU Kabupaten Garut akan menghadapi pendaftaran calon peerseorangan anggata DPD dan dalam data yang ada di KPU Provinsi bahwa daerah yang diangap paling banyak samplenya adalah  Kabupaten Garut, karena calonnya banyak dari Garut termasuk mantan sebelumnya yang mencalonkan lagi di DPD.

“ Tanggal 26  Desember 2022 sudah melakukan pendaftaran dan kita akan melakukan verifikasi administrasi terkait dukungan menggunakan sistim aplikasi/ SIAKBA,” ujarnya.

Junaidin memaparkan, bahwa setelah melakukan rekruitmen badan ad hoc tingkat Kecamatan, KPU sudah mengumumkan pendaftaran badan ad hoc untuk tingkat PPS,  dimana 1 Desa itu 3 orang. Sistim test-nya masih dalam rancangan apakah menggunakan sistim Computer Assisted Test (CAT)  seperti tigkat PPK atau secara  manual dan dibutuhkan 1326 calon anggota PPS di seluruh Kabupaten Garut.

” Dengan silaturahmi ini, kami berharap antara KPU dengan insan Pers bisa bersinergi, menyampaikan informasi pada khalayak untuk bersama-sama menyukseskan PEMILU 2024, saling koreksi demi pencapaian kinerja kami yang lebih baik lagi ,”  tutup Junaidin Basri.

Nuni Nurbayani, Divisi Sosialisasi dan Pemberdayaan SDM KPU Kabupaten Garut (foto oleh KPU Garut-grahabignews.com)

Senada dengan Nuni Nurbayani, Divisi Sosialisasi dan Pemberdayaan SDM KPU Kabupaten Garut. Pihaknya berupaya semaksimal mungkin bagaimana melaksanakan seleksi dengan baik, mengingat bahwa di Kabupaten Garut itu merupakan pelamar terbesar di Indonesia dengan  Empat Ribu Delapan pelamar dua kali lipat dari tahun 2019.

Meski demikian, keterbatasan personel tak membuat pihaknya berkecil hati, dan menurut Nuni hal  itu merupakan tantangan luar bagi kami KPU Garut, bagaimana melaksanakan seleksi dengan baik.

“Dari seluruh jajaran KPU Kabupaten Garut, semuanya sekarang ini di kerahkan di wilayah Selatan untuk penerimaan PPS dan ada Helpdesk di Pameungpeuk, Bungbulang, dan Singajaya mereka stanbay selama 10 hari artinya dengan personel 28 orang dengan 5 Komisioner berbagi tugas,” jelasnya.

Nuni Nurbayani, Divisi Sosialisasi dan Pemberdayaan SDM KPU Kabupaten Garut (foto oleh Wishnoe Ida Noor-grahabignews.com)

Tekait memasuki tahapan ad hoc PPS, dijelaskan dengan runut oleh Nuni perihal jadwal pelaksanaannya di mulai dengan pembukaan pengumuman peneriman pendaftaran dimulai dari tanggal 18 sampai 27 Desember 2022 (selama 5 hari,red) dengan menggunakan menggunakan metode SIAKBA. “Kita tetap optimis untuk meaksanakannya dengan baik, kerja ekstra melayani masyarakat, ungkapnya.

Sebelum mengakhiri penjelasannya, Nuni mengatakan, bahwa untuk tahap penyeleksian administrasi dari tanggal 19-29 Desember 2022 (10 hari,red). Kemudian pengumumannya pada tanggal 30 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023, seleksi tertulis pada tanggal 2-4 Januari 2023, pengumuman hasilnya 5-7 Januari 2023 dan diakhiri dengan penetapan berikut pelantikan pada tanggal 13 Januari 2023. Untuk penetapan hasil kelulusan PPK 4 Januari dan PPS 12 Januari.

“Atas keterbatasan kami, kepada rekan-rekan insan Pers, kami mohon maaf dan saya percaya bahwa  Pers sebagai pilar ke-4 mampu menjadi cover both side dalam pemberitaan, sehingga bersama-sama berupaya menyukseskan pelaksanaan PEMILU 2024 mendatang,” pungkas Nuni.

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *