Peranan Dinas Lingkungan Hidup Garut di Sektor Wisata
Oleh: Rudi Herdiana
Garut – Kabupaten Garut terkenal akan kekayaan alamnya, sehingga tidak heran jika di Kabupaten Garut banyak objek wisata yang menjadi andalan, mulai dari wisata alam pegunungan, danau (situ) sampai hamparan pantai tersedia di Kabupaten Garut.
Demi menciptakan rasa keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung, diperlukan kolaborasi lintas sector diantara Instansi di Lingkungan Pemkab Garut, termasuk Dinas Lingkungan Hidup ikut menjadi bagian dalam pengelolaan di kawasan wisata.
Dikatakan H. Bubu Burhanudin Apip, M.Si selaku Sekretaris Dinas Lingkungan Kab. Garut, Selasa (27/12) bahwa peran Dinas dalam menciptakan kenyamanan para wisatawan, tentunya yang berkaitan dengan lingkungan hidup, seperti konservasi dan penanganan sampah di kawasan objek wisata.
Kewenangan Dinas Lingkungan Hidup, jelas H. Bubu, ketika di kawasan wisata ada lahan kritis, pihaknya berkewajiban melaksanakan konservasi berupa penanaman pohon.
Kemudian menyangkut penanganan sampah, yaitu pengangkutan sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang berada di objek wisata ke Tempat Pembuangan akhir (TPA).
Dijelaskan Sekretaris, untuk penanganan sampah di kawasan objek wisata, merupakan kewenangan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar). “Kewenangan Kami adalah mengangkut sampah dari TPS ke TPA,” ucapnya.
Akan tetapi, sambung H. Bubu, apabila ada event di kawasan wisata, sehingga terjadi penumpukan sampah, Dinas Lingkungan Hidup siap bekerja sama dalam penanganan sampahnya.
Sementara pilot projek pengelolaan sampah di kawasan objek wisata tahun 2023, yaitu Objek Wisata Bagendit, Candi Cangkungan dan objek wisata Sayang Heulang.
“Tahun ini telah selesai pengadaan tanah untuk pembangunan TPA di Sayang Heulang, dan semoga tahun 2023 bisa terbangun TPA. Tujuannya, tentu dalam penangan sampah di kawasan Objek Wisata Sayang Heulang dan sekitarnya,” pungkasnya.
