Nyalakan Semangatmu, Ayo Memilih. Gak Milih Gak Keren !
Liputan Khusus
Oleh : Wishnoe Ida Noor
Garut – Tepat pukul 10.31WIB, acara Sosialisasi&Pemberdayaan SDM sosialisasi & Pendidikan Pemilih dalam menyongsong Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024 “Nyalakan Semangatmu Ayo Memilih Pemilu sarana Integrasi Bangsa” di Fave Hotel Jl. Cimanuk Kelurahan Sukagalih Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut, Senin (26/12/2022) dilanjutkan dengan Dialog dan Interaktif oleh narasumber Kadiv Sosialisasi&Pemberdayaan SDM KPU Garut, Nuni Nurbayani.
Nuni mengatakan, bahwa dengan kegiatan ini diharapkan para peserta bisa mendesiminasikan kembali informasi ke-Pemiluan kepada masyarakat khususnya terkait Hari Kasih Suara pada 14 Februari 2024. Dan pembahasan yang sudah disampaikan oleh para narasumber baik dari Mojang Garut 2019 membahas tentang Pemilu, hoaks Pemilu, dan Bawaslu terkait partisipasi masyarakat tentang pengawasan Pemilu.
Kegiatan ini dipandangnya sangat perlu bagi Pemilu pemula, karena dengan adanya kegiatan ini para peserta bisa menginput banyak informasi terkait Pemilu, PPS, PPK, dan peranan para generasi penerus ini sangat penting karena kalau dilihat secara bonus demografi bahwa pemilih muda hampir 50% lebih.
Tindaklanjutnya adalah ada kegiatan-kegiatan para peserta secara interal di lingkunannya masing-masing dan KPU siap untuk ikut menjadi pasilitator atau narasumber di kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh para peserta pada hari ini.
Nuni berharap, usai kegiatan ini para peserta bisa kembali mensosialisasikan pada lingkungan sekitarnya.
Ditandaskannya juga terkait pesan kepada para peserta yang hadir pada acara tersebut, agar kita tidak termakan Hoaks Pemilu jangan sampai bertengkar hanya karena perbedaan politik.
“Saya titip kepada adek-adek, ibu dan teman-teman, jangan ada Hoaks diantara kita, ” ujarnya.
Usai berinteraksi dengan para peserta, Nuni dibarengi Kang Anting Group mengajak para peserta untuk menyamakan satu persefsi dengan tagline “ Nyalakan Semangatmu, Ayo Memilih. Gak Milih Gak Keren”, karena suara kita menetukan nasib bangsa, pungkasnya.
.
