Kenaikan dan Pelepasan Siswa Siswi Tahfidz SDS IT Ali Bin Abi Thalib Purwakarta.

Share posting

Oleh: Nurlaela

Sadiyah Selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta. (Foto: Nurlaela – grahabignews.com)

Aset-aset Baik Keunggulan Segi Keagamaan

grahabignews.com, Purwakarta –  Apresiasi dengan sangat bangga dan merasa haru sudah meluluskan anak-anak  kita yang Tahfidz Qur’an, dari sisi Agama itu suatu keunggulan bagi kami Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta. Kami sudah punya aset-aset baik dalam segi Keagamaan, baik pelajarannya sama dengan yang ada di Negeri, Kurikulum merdeka.

Demikian disampaikan Sadiyah, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, usai acara Kenaikan dan Pelepasan Siswa-Siswi Sekolah Dasar Swasta (SDS) IT Ali Bin Abi Thalib, Pasawahan, Purwakarta, di Bale Sawala Yudistira Pemerintah Daerah Purwakarta kepada awak media, Sabtu (24/6/2023).

(Foto: Nurlaela – grahabignews.com)

Menurut Sadiyah, hal itu suatu contoh, Pendidikan di Purwakarta bersinergi dengan masyarakat, karena sekolah SDS IT itu dikelola lembaga masyarakat statusnya swasta, tapi pada saat pelaksanaan pendidikannya mengacu, merujuk semuanya pada  Permendikbudristek.

Kurikulum sesuai dengan yang ditentukan Pemerintah. “Kami mendukung proses pendidikannya, dan ini tidak mudah dalam prosesnya mulai kelas satu sampai kelas enam,” ucapnya.

Kenaikan dan Pelepasan Siswa Siswi Tahfidz SDS IT Ali Bin Abi Thalib Purwakarta. (Foto: Nurlaela – grahabignews.com)

Tahfidz dari masing-masing sudah menyelesaikan 4 B. Tahfidz Zuz 30, 29, 28 sampai Zuz 20, luar biasa, dan tidak mudah itu bisa dilakukan dalam perakteknya dari kelas satu sampai kelas enam.Terimakasih kepada guru-guru para hapidz hapidza yang sudah  membingbingnya.

“Dari sekolah ini mereka ada yang melanjutkan ke Pesantren dan ada juga yang ke Sekolah Negeri, karena sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) mengakomodir siswa-siswi yang berprestasi dari segi Tahfidz, misalnya hapal  Zuz 30, 29, 28 sampai Zuz 20 . Yang hapal 30 Zuz mendapat peringkat penilaian paling baik, bisa mengakomodir penerimaan peserta didik baru,” ungkapnya.

(Foto: Nurlaela – grahabignews.com)

Harapan kedepannya, selain sekolah yang dikembangkan oleh masyarakat, sekolah negeri juga sudah mulai, kita mengkolaborasikan pendidikan berbasis Agama dan Pendidikan yang memang ada sesuai Kurikulum.

Kabupaten Purwakarta punya unggulan berbasis, setiap hari Jum’at kita punya Program Spritual, itu mengembangkan pendidikan segi agama,” pungkas Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta tersebut.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *