Peran Serta Pemda Melalui Kesbangpol dan FKDM Diharapkan Deteksi Potensi Kerawanan Pada Pelaksanaan Pemilu 2024

Share posting

Liputan Khusus

Oleh : Wishnoe Ida Noor

Kaban Kesbangpol Kabupaten Garut, H. Nurdohin, M.Si (tengah) foto oleh Wishnoe Ida Noor-grahabignews.com)

Grahabignews.com, Garut – “Dalam Rapat Koordinasi yang membahas terkait menakar potensi kerawanan Pemilu ini saya harapkan FKDM bisa melakukan pengkajian apa yang menjadi potensi kerawanan di penyelenggaraan Pemilu, sebab kerawanan ini yang akan membuat Pemilu sukses tapi ada ekses. Sementara keinginan kita penyelenggaraan Pemilu itu sukses tanpa ekses”.

Hal itu disampaikan oleh Kaban Kesbangpol Kabupaten Garut, H. Nurdohin, M.Si., pada acara Rakor FKDM yang menghadirkan KPU Kabupaten Garut di Bukit Alamanda Resort & resto, jl. Raya samarang KM 5 Mekargalih Tarogong Kidul Garut Kabupaten Garut, sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua FKDM, pak Risan Sugiyasin tadi bahwa Tantangan Pemilu dan Pilkada serentak 2024, Potensi Kerawananan Tahapan Pemilu 2024 yang dapat mengganggu stabilitas keamanan, dan Potensi Masalah Dilakukan oleh Penyelenggara Pemilu.

Peran serta Pemerintah Daerah pada pelaksanaan Pemilu, menurutnya, bahwa kerawanan-kerawanan tersebut dilihat dari kontek sosial politik dan Kesbangpol diberi tugas, dan kita serahkan sepenuhnya kegiatan Pemilu itu kepada 3 organisasi penyelenggara Pemilu yaitu kepada KPU, BAWASLU, dan DKPP.

“Kesabangpol diberi tugas untuk melakukan pemantauan perkembangan arah politik di Kabupaten Garut,” tandasnya.

 

Kaban Kesbangpol menyinggung terkait pelaksanaan Pemilu 2024 yang kan digelar pada tanggal 14 Februari  2024 dan kini sudah diissuekan dengan Hari Valentine berbarengan juga dengan musim penghujan.

Diingtakannya bahwa potensi kerawanan lainnya pada Pemilu akan  muncul dari kontentansi dan semua Parpol akan berburu mencari, menemukan, mengajak warga masyarakat calon pemilih untuk ikut serta menjadi pendukungnya, sehingga tak menutup kemungkinan satu orang bisa didatangi oleh beberapa orang  calon.

Disinggung juga olehnya terkait dimensi kontestansi Kecencerungan politik 2024 itu ada beberapa, orang memilih karena factor idiologis, factor osiologis/kedekatan, dan factor psikologis, factor partisifasi.

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *