Diklat Literasi Talenta Investasi Wawasan

Share posting

Oleh : Wishnoe Ida Noor

Pelaksanaan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Literasi 5 Program Talenta yang dilaksanakan oleh GLN Gareulis Jawa Barat di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu (19/8/2023). (Foto: Moch Ahdiansyah/ Febri Noptageri/ Diskominfo Garut-grahabignews.com)

Grahabignews.com, Garut – Bunda Literasi Kabupaten Garut, Diah Kurniasari Rudy Gunawan, membuka resmi Pendidikan dan Latihan (Diklat) Literasi 5 Program Talenta yang diinisiasi oleh GLN Gareulis Jawa Barat,  bertempat Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu (19/8/2023).

Diah menjelaskan bahwa peserta Diklat Literasi ini datang dari berbagai penjuru Jawa Barat. Ia menekankan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah menginspirasi masyarakat, keluarga, dan individu untuk lebih rajin membaca serta meningkatkan literasi.

Bunda Literasi Kabupaten Garut, Diah Kurniasari Rudy Gunawan

Ia menuturkan, jumlah peserta yang berpartisipasi dalam acara ini sangat besar, terutama mereka yang mengikuti melalui platform zoom meeting, yang mencapai angka 1.000 orang lebih.

“Ternyata ini karena mereka Diklat ya, jadi sudah terdaftar nah ini nanti oleh GLN ini, dipantau selama 10 bulan nah ini mereka harus bagaimana satu buku ini satu minggu satu buku ini bisa direview kembali, nah itu tugas mereka Geulis Jawa Barat,” ucapnya.

Dengan penuh harap, Diah menginginkan bahwa kegiatan ini dapat menarik minat masyarakat, terutama di Kabupaten Garut, untuk semakin menyukai dunia literasi dan membaca.

“Mari kita membaca, karena buku adalah wawasan kita dari buku kita tahu semua yang ada di dunia ini,” katanya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Garut, Totong, M.Pd.

Dalam konteks ini, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Garut, Totong, M.Pd., menambahkan bahwa acara ini turut dihadiri oleh Ketua GLN Gareulis Jawa Barat, Yulia Yulianti, serta pengurus GLN dari tingkat provinsi dan kabupaten, tokoh-tokoh yang aktif dalam dunia literasi, para guru, dan peserta didik di Kabupaten Garut.

“Juga yang banyak yang melalui zoom hampir seribu lebih yang hadir se-Jawa Barat, bahkan di beberapa daerah di Indonesia (seperti) di Gorontalo, Sumatera ya, itu bergabung dengan kami di zoom yang dilaksanakan di Pendopo ini,” ucapnya.

Totong menegaskan, perkembangan literasi di Kabupaten Garut terus mengalami peningkatan setiap tahun. Hal ini terlihat dari tingkat kunjungan ke perpustakaan oleh pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum. Fasilitas literasi di Kabupaten Garut digunakan untuk berbagai hal, termasuk membaca dan menulis, peningkatan budaya dan kewarganegaraan, serta pemanfaatan aplikasi digital.

“Jadi kadang-kadang anak didik kita itu masih memanfaatkan HP ini (untuk) hal-hal yang kurang bermanfaat begitu, ya kami harapkan bahwa dipakai untuk pengembangan misalnya untuk pembelajaran atau dan sebagainya seperti itu yang lebih banyak manfaat seperti itu,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Daun Aldini, seorang peserta dari SMPN 1 Kadungora, berbagi pengalamannya. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini sangat berharga karena membantu meningkatkan wawasan dan pemahaman literasinya. Melalui pelajaran yang diperoleh dari Talenta, ia berharap dapat menerapkan konsep literasi tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

“(Setelah mengikuti Talenta ini) menerapkan dari yang dijelaskan oleh pemateri. Harapannya semuanya gitu (bisa) menerapkan literasi,” tandasnya.

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *