Pentingnya Peranan Pegiat Literasi Demi Kemajuan Daerah

Share posting

Oleh: Lilis Yuliati, M.Pd & Rudi Herdiana

Susy Wiranata Kusumah selaku Ketua Umum SKS dan Pengurus Pusat Koneka. (Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Grahabignews.com, Garut – Guna menumbuhkan semangat pegiat literasi di Kab. Garut, Komunitas Negeri Kata (Koneta) lounching Antologi Puisi dan Cerpen, sekaligus menggelar Lomba Baca Puisi dengan tema ‘Gebyar Literasi Merdeka’, di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Garut, Sabtu (26/08).

Dikatakan Susy Wiranata Kusumah selaku Ketua Umum SKS dan Pengurus Pusat Koneka, mengatakan bahwa dirinya menginginkan pergerakan literasi yang ada di Kab. Garut tidak mati. Jangan hanya ketika ada acara, para pegiat literasi bergerak.

Selain itu, tambahnya, Pemerintah juga ikut merangkul komunitas atau pegiat literasi, bukannya ketika membutuhkannya saja, baru mencari kita. “Pemkab harus gerak cepat merangkul pegiat literasi yang ada di Kab. Garut,” imbuhnya.

Juri Lomba Baca Puisi, Sabtu (26/08). (Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

“Selama ini, banyak pegiat Literasi yang mengeluh, mereka terus berkarya tapi terkendala dengan susahnya birokrasi. Idealnya, pemerintah mewadahi para pegiat literasi, karena tanpa literasi khususnya Garut niscaya akan ketinggalan,” tandas Susy.

Contohnya, masih kata dia, bahwa pihaknya telah membuat antologi puisi tentang Kota Garut, mulai sector destinasi, social, budaya, pendidikan dan lainnya. Untuk itu, pemerintah harus sigap memawadahi para pegiat Literasi, demi kemajuan Garut juga.

Memang aku Susy, sejak Covid-19 mewabah di Kab. Garut, pergerakan pegiat Literasi sempat terhenti, namun setelah terbebas, pemerintah diam saja. Seharuskan pemerintah sigap, merangkul dan mengajak pegiat Literasi untuk menciptakan suatu gerakan kembali.

Peserta Lomba Baca Puisi. (Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Perlu diketahui, bahwa pegiat literasi tidak hanya berdomisili di wilayah perkotaan saja, ada juga yang tinggal di pelosok yang jarak tempuhnya sampai 6 jam ke Kota Garut. Dengan menyebarnya para Literasi, bisa menjadi gambaran pemerintah dalam segi pembangunan di Garut.

Harap Susy, pemerintah Kabupaten Garut lebih memperhatikan pegiat literasi yang ada di Kabupaten Garut. “Tolong Bapak Bupati Garut untuk mewadahi para pegiat literasi, agar literasi di Kab. Garut khususnya tetap ada dan terus berkembang,” harap dia.

Di akhir wawancara, Susy Wiranata Kusumah mengucapkan banyak terima kasih kepada Dispusip Garut yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut. Tak lupa ucapan terima kasih disampaikan kepada para Panitia yang telah gigih dan hebat serta para sponsor yang ikut menyukseskan acara ini.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *