Presiden Peduli Perdamaian Dunia Bentuk Nyata Kita Selalu Bersama Kemanusiaan

Share posting

Oleh: Nurlaela

Aktivis Purwakarta, Dian Rahayu. (Foto: Nurlaela – grahabignews.com)

Grahabignews, Purwakarta – Setuju Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, menghadiri undangan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) sekaligus bangga Indonesia salah satu negara yang diberi mandat oleh Organisasi tersebut untuk memulai tindakan atas nama OKI dan Liga Arab guna menghentikan perang di Gaza.

Sebagai Warga Negara Indonesia berterimakasih dan setuju Presiden peduli perdamaian Dunia bentuk nyata kita selalu bersama guna kemanusiaan yang adil dan beradab. Demikian disampaikan aktivis Purwakarta, Dian Rahayu, kepada media di kediamannya, Minggu (12/11/2023).

Menurut Dian, bagaimana tidak bangga Selain Indonesia, para pemimpin OKI melalui resolusi yang disepakati usai KTT luar biasa di Riyadh, Sabtu (11/11/2023) dikabarkan memberi mandat kepada Arab Saudi, Yordania, Mesir, Qatar, Turki, dan Nigeria untuk membantu memulai proses politik guna mewujudkan perdamaian antara Israel dan Palestina, itu berarti Indonesia bersama mereka nyata peduli Kemanusiaan.

Pihaknya mengaku telah membaca berita dari berbagai media diantaranya “Paragraf 11 (dalam resolusi) ini merupakan pengakuan dari OKI terhadap keaktifan atau kontribusi aktif Indonesia yang terus mencoba menyelesaikan masalah Palestina, sebagaimana disampaikan Ibu Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Indonesia, terutama akhir-akhir ini situasi di Gaza, dalam pernyataan tertulis yang dirilis usai mengikuti KTT OKI tersebut.

Dian mengaku sangat setuju, apa yang disampaikan Menteri luar negeri perihal resolusi itu berisi 31 pesan OKI yang bernada kuat dan keras untuk penghentian konflik Israel-Palestina di Gaza.

Mendukung OKI, selain mengecam kekejian Israel di Gaza, para pemimpin OKI termasuk Presiden RI Joko Widodo, yang juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk bertindak menghasilkan resolusi sehingga kekejaman dapat segera diakhiri, bantuan dapat masuk, dan pentingnya mematuhi hukum internasional itu sudah semestinya demikian.

Pernyataan hebat menurut Aktivis tersebut, OKI turut mengecam pemindahan paksa 1,5 juta warga Palestina dari utara ke selatan Gaza, yang menurut Konvensi Jenewa ke-4 merupakan kejahatan perang.

OKI mendesak DK PBB untuk mengeluarkan resolusi guna mengecam perusakan rumah sakit di Gaza oleh Israel, sebagaimana disampaikan Ibu Retno.

KTT Luar Biasa OKI mengenai situasi di Gaza diselenggarakan bersamaan dengan KTT Liga Arab, semoga lancar dan berhasil demi terciptanya perdamaian dunia,” ucapnya.

KTT itu dinilai sangat penting untuk menunjukkan soliditas negara-negara OKI dan untuk menemukan upaya tambahan agar kekejaman Israel terhadap bangsa Palestina dapat segera dihentikan, itu sangat baik, siapapun bisa partisipasi peduli sesuai kemampuan.

“Setidaknya selalu menyisihkan waktu setiap waktu baik siang atau malam untuk berdo’a agar Perdamaian di Gaza segera terwujud, mereka yang bertikai diberi kesadaran dan kesabaran guna perbaikan masa depan tanpa harus mengorbankan sesama manusia, bagi para pemimpin dan kita semua, semoga diberi kekuatan mendukung keadilan dan perikemanusiaan yang bertanggungjawab,” ucapnya penuh harap.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *