Polres Purwakarta Gencar Lakukan Police Go To School Tanamkan Kesadaran Berlalulintas Sejak Dini

Share posting

Oleh: Nurlaela

Program Police Goes to School di Sekolah Dasar Tahfidz Khoiru Ummah. (Foto: Istimewa – grahabignews)

Grahabignews, Purwakarta –  Tanamkan budaya tertib berlalu lintas dikalangan pelajar, Satuan lalu lintas Polres Purwakarta, melaksanakan sosialisasi dan edukasi tentang peraturan lalu lintas kepada pelajar Sekolah Dasar Tahfidz Khoiru Ummah, Desa Cigelam, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Selasa (21/11/2023)

Kapolres Purwakarta, AKBP. Edwar Zulkarnain melalui Kasat Lantas, AKP. Dadang Supriadi mengatakan, kegiatan ini bagian dari program Police Go To School, pihaknya melaksanakan sosialisasi tertib berlalu lintas dikalangan pelajar yang ada di Kabupaten Purwakarta.

Sosialisasi dilakukan guna mengajak pelajar memahami pentingnya mematuhi lalu lintas. “Sosialisasi tertib berlalu lintas perlu dilakukan sejak dini kepada para pelajar, sehingga ke depannya mereka tahu dan memahami soal rambu-rambu lalu lintas dan bagaimana berkendara di jalan raya, apa saja yang perlu mereka lakukan. Jadi pelajar memahami pentingnya peraturan lalu lintas,” terang Dadang.

Program Police Goes to School berlangsung di sekolah-sekolah wilayah Hukum Polres Purwakarta, mulai dari tingkat SMP, SMK, SMA dan MAN bahkan tingkat SD dengan materi sesuai tingkat sekolah.

“Siswa-siswi dari tingkat TK, SD, SMP, SMA/SMK hingga mahasiswa harus mendapatkan penjelasan dan sosialisasi aturan tentang  rambu-rambu berlalu lintas yang baik dan benar, dengan materi sesuai tingkat sekolah,” jelasnya.

Sosialisasi budaya tertib berlalu lintas ini akan berdampak nyata, sehingga bisa meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan di jalan raya dan tidak terulang kembali.

“Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari Program Police Goes to School yang bertujuan membentuk generasi muda yang patuh pada  aturan berlalu lintas. Hal yang paling utama ialah supaya para pelajar dapat mengenal etika dan tertib berlalu lintas sejak usia dini,” ungkapnya.

Materi yang di sampaikan selalu mengenai lalu lintas, pengenalan rambu rambu dan bahaya bullying atau perundungan.

“Kami berharap pelajar dapat memahami peraturan dan mengerti bahaya melanggar lalu  lintas, ke depannya kami berharap akan lebih di tingkatkan dalam kerja sama untuk memberikan sosialisasi kepada pelajar,” pungkasnya.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *