PKBM Padamukti Tingkatkan IPM Pendidikan Melalui Rekrutmen Masyarakat Putus Sekolah di Empat Wilayah
Oleh: Wida Heryani & Rudi Herdiana

Grahabignews, Garut – Pelaksanaan Ujian Kesetaraan Paket C, dilaksanakan selama tiga (3) hari mulai tanggal 19 sampai 21 Mei 2024. Di Kabupaten Garut, dilaksanakan tidak secara serentak, tergantung dari jadwal yang telah ditentukan Pemerintah.
Hari ini, Minggu (20/05) PKBM Padamukti Kecamatan Pasirwangi melaksanakan ujian kesetaraan paket c, dengan memanfaatkan fasilitas sekolah SDN Padamukti 1 Kecamatan Pasirwangi, dengan jumlah peserta didik sebanyak 59 orang.
Dikatakan Ketua PKBM Padamukti, Agus Kurniawan, S.Pdi bahwa untuk pelaksanaan ujian kesetaraan paket C di gabung dengan kelas jauh dibawah naungan PKBM Padamukti.
“Peserta didik PKBM Padamukti tersebut di 4 lokasi, yaitu di Desa Padamukti sebagai sekolah induk, lantas di Desa Cinisti Kec. Bayongbong, di Kec. Cilawu dan di Kelurahan Kota Kulon Kec. Garut Kota,” jelas nya.

Pendirian sekolah jauh, lanjut Ketua PKBM Padamukti, karena di wilayah tersebut banyak masyarakat yang putus sekolah, terdiri dari anak jalanan, keluarga kurang mampu dan lainnya.
“Alhamdulillah, aparat setempat sangat mendukung dengan adanya sekolah jauh untuk sekolah kesetaraan. ” tutur dia.
Diakui Agus, untuk pelaksanaan ujian kesetaraan dibagi dua gelombang dan dua season, dimana peserta didik begitu antusias mengikuti ujian, meskipun harus menempuh jarak yang jauh.
Memang, lanjut dia, untuk tahun ini, peserta yang mengikuti ujian kesetraan paket C sebanyak 59 orang, karena peserta didik lainnya, masih dibawah tingkatan, sehingga baru tahun depan mereka bisa ikut ujian kesetaraan.

“PKBM Padamulti memiliku 12 orang tutor, dimana di setiap kelas jauh ada tutor yang mengajar di wilayah tersebut,” terang dia.
Sementara Korwil Dinas Pendidikan Kec. Pasirwangi, Koswara, S.Pd mengatakan, dirinya sangat mendukung dan bangga terhadap semangat peserta didik PKBM Padamukti dalam mengikuti ujian kesetaraan tersebut.
“Tentu kami sangat mendukung dengan bendirinya PKBM, karena tujuan utamanya merekrut masyarakat yang kurang beruntung dalam mengecap dunia pendidikan formal,” kata Korwil.
Harap, dia, semoga dengan adanya Ujian ini, dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya meningkat IPM Pendidikan di Kab. Garut.
“Ujian ini, mudah mudahan dapat membantu peserta didik untuk mengetahui kemampuan mereka dan areas mana yang perlu diperbaiki,” pungkasnya.