Kesigapan Sekmat Mekarmukti, Sukseskan Vaksinasi Diantara Derasnya Hujan Hingga Cek TPT Ambruk
Oleh : Wishnoe Ida Noor

Garut –
Perintahan Kecamatan merupakan kepanjangan tangan dari Pemerintah Kabupaten, tentu saja di dalam menjalankan semua program dan peningkatan pelayanan public pada masyarakat sudah menjadi tugas dan kewajibannya untuk melayani dan melaksanakannya dengan baik.
Demikian halnya dengan sosok seorang Sekmat di Kecamatan Mekarmukti Kabupaten Garut, selain sekarang terus gempur vaksinasi covid-19, sisi lain dari permasalahan yang terjadi di wilayahnya pada siatuasi curah hujan yang cukup tinggi ini, tak menjadikannya pantang menyerah untuk tetap bekerja.
GrahaBigNews mencoba untuk meresume kegiatan yang telah dilaksanakannya beberapa hari ini, Sabtu (18/12/2021).
Vaksinasi malam hari terus di galakkan oleh Forkompim Kecamatan mekarmukti. Bahkan meskipun hujan deras hingga debit air sungai Cikandang meluap, Sekretaris Kecamatan Mekarmukti Garut, tetap memimpin vaksinasi, Jumat (17/12). Giat vaksinasi malam tersebut dimonitor langsung oleh seorang perwira menengah dari Polres Garut.
“Alhamdulillah, meskipun malam ini hujan lebat sejak tadi sore, warga di Kp. Bihbul dan Ciseureh Desa Cijayana Kecamatan Mekarmukti bersedia dijemput oleh Ketua RT/RW dan Kadus untuk mengikuti vaksinasi yang dipusatkan dirumah salah satu tenaga Kesehatan”, ujar Ma’mun.

Menurut Ma’mun, sebenarnya vaksinasi ini sudah berjalan sejak Bada Ashar, namun sebelum magrib tadi sempet kami tinggalkan untuk mengecek ke lokasi longsor TPT Pasar Mekarmukti yang menimpa bangunan Poned Puskesmas. Vaksinasi berakhir sekitar Pk. 22.30 menghasilkan 20 layanan warga untuk vaksinasi Dosis pertama.
Namun vaksinasi malam ini tidak menghentikan aktivitas layanan vaksin keesokan harinya, karena sejak Pukul 06.30 WIB Tim Nakes Mekarmukti sudah Kembali menyisir warga dari rumah ke rumah di Kp. Ciseureh Desa Cijayana Kecamatan Mekarmukti.

Per Hari Sabtu (18/12) Capaian Vaksinasi di Kecamatan Mekarmukti masih 60,44% dikalangan usia 12-59 tahun, dan 50% dikalangan usia Lansia. Masih ada 4.808 warga bersusia 12-59 tahun dan 1.023 warga berusia Lansia yang belum mendapatkan vaksinasi.
“masih kita sisir, termasuk kami data warga-warga yang melakukan vaksinasi diluar Kecamatan Mekarmukti yang kemudian kita cocokkan datanya dengan P.Cer sehingga inventarisasi data warga yang sudah tervaksin dan belum terdata secara akurat,” pungkasnya.







