MEMBONGKAR MAKNA TA’UD

Share posting

Artikel Eksklusif

Oleh : H Derajat

Ilustrasi google search-islam.nu.or.id

Mohon maaf sebelumnya apabila ceramah Cepot dan Dawala ini disajikan dalam bahasa Sunda setelah beberapa kali saya sajikan ceramah nasihat dalam bahasa Jawa.

Perlu diketahui bahwa almarhum Dalang Asep Sunandar adalah penceramah rutin di Pasulukan Loka Gandasasmita ketika beliau masih hidup di alam dunia ini. Kita doakan semoga Allah mengampuni dosanya dan menerangi kuburnya. Aamiin.

Ternyata makna Audzubillahi minasy syaithoni rojim yang selama ini diartikan aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk dan kita menganggap setan itu terkutuk hingga akhir zaman adalah salah.

Karena di awal terciptanya setan memang dikutuk karena dia menjual barang dagangan yaitu amarah, iri, dengki, syirik, sombong dan lain-lain sifat yang buruk namun setelah itu kita yang membeli sifat buruk itu dari setan. Apakah setan masih terkutuk ? Atau kita sendiri yang dikutuk dengan membeli barang dagangan setan ?

Ibarat Udin (ibarat setannya) berjualan ketimun (bonteng) dibeli oleh Ubro, setelah itu Ubro membuat rujak yang pedas dari ketimun itu kemudian Ubro sakit perut. Apakah yang disalahkan Udin sebagai penjual ketimunnya ?

Tentunya yang salah adalah Ubro kenapa dia makan rujak yang pedas dan Udin tidak bisa dikutuk atau disalahkan karena dia menjual ketimun sebagai pekerjaan rutinnya.

Kira-kira demikianlah ilustrasi dari kisah pewayangan di bawah ini.

Setan diperintahkan Allah untuk tidak menjual kesombongan dimana dia merasa dirinya lebih mulia dari makhluk ciptaan Allah lainnya yaitu Adam. Maka setan dilaknat karena bedegong (membandel) sehingga dia diberi gelar ABLASA (IBLIS) yang kalo diartikan bahasa Sunda bedegong atau mbandel. Demikianlah sejarah setan yang hingga akhir zaman dia menjual kesombongan (keakuan) sesuai dengan janjinya bahwa dia akan menjual ke Adam dan keturunannya rasa keakuan itu, maka dari itu dunia menjadi tidak tenteram lagi.

Wallahu ‘alam

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *