Manna Group Kembangkan Ekonomi Pedesaan Dengan Mini dan Micro Store

Share posting

Oleh: Hidir Hidayat, S. Pd & Elis Rosita

CEO founder sekaligus pemilik gedung Manna Group, Hanzela Calista Kusumamenggala, SE.MM. (Poto: Hidir Hidayat – grahabignews.com)

Garut – Manna Building dibawah naungan PT. Astana Manna Indonesia terus mengepakkan dan mengembangkan sayap lini bisnisnya. Keseriusannya dibuktikan dengan mengadakan grand launching, sekaligus peresmian beberapa tenants di Kp. Kamayangan RT 02 RW 06 Desa Kutanagara Kec. Malangbong tepat pada HUT RI ke-75, Senin (17/08).

CEO founder sekaligus pemilik gedung Manna Group, Hanzela Calista Kusumamenggala, SE.MM., menjelaskan bahwa Manna Building adalah merupakan tempat berkumpul (HUB) untuk beberapa lini bisnis di Kamayangan dan yang pertama kali diadakan di Kabupaten Garut.

H. Andy,SE,SE,PAR (kanan), Pengawas dan Business Development Koperasi Hidayah Adil Makmur Bersama Erwan SH selaku Managing Partner Bagian Hukum Manna Grouf. (Poto: Hidir Hidayat – grahabignews.com)

Dijelaskan Hanzela, lini bisnisnya terdiri dari beberapa Tenants diantaranya Manna Mart, Shahrazad Restaurant Timur Tengah, Bespoke Fashion Store, Manna Generation Water Depot, Travel Umroh dan Haji.

Manna Group sendiri berdiri sejak tahun 2015, dan terus mengembangkan sayap bisnis nya ke seantero pulau jawa, khususnya Jawa Barat.

Acara Gunting Pita Grand Lounching Manna Building Dilakukan Secara Simbolis dilakukan oleh Camat Malangbong, Aliyudin Disaksikan Oleh Aparatur Pemerintahan Setempat. (Poto: Hidir Hidayat – grahabignews.com)

“Sebetulnya saya lama tinggal diluar negeri, diluar negeri pun saya banyak ekspor barang-barang ke luar negeri, ketika di Jakarta juga sama. Dulu saya masukin barang bulu mata, bulu mata belinya dari orang Korea ternyata bikinnya di Garut, makanya mau mengembangkan bisnis-bisnis di Garut yang bisa dijual ke luar negeri,” tutur Hanzela.

Hanzela mengisahkan yang menjadi pendorong dirinya mau mengembangkan bisnisnya di Garut, dulu ketika pulang ke Garut jauh sekali untuk beli makanan, bahkan ambil ATM saja susah maka dari itu dirinya tergerak untuk mengembangkan bisnisnya, khususnya pengembangan di wilayah Kutanagara dan sekelilingnya.

Poto Bersama. (Poto: Hidir Hidayat – grahabignews.com)

“Warga masyarakat contohnya petani beras, bisa menjual berasnya di kita, kita bantu online-kan, kemudian masyarakat bisa beli produknya di kita, bisa jadi barter kan dan langsung dapat hasilnya,” imbuh Hanzela.

Terkait harga-harga yang ada di salah satu unit bisnis Manna Group khususnya Restaurant Shahrazad harganya lebih murah daripada yang lain. “Harga makanan sendiri disini sangat murah, kita usahakan berikan harga yang terbaik untuk warga sini,” ucapnya.

Chef Khusus Didatangkan dari Libanon. (Poto: Hidir Hidayat – grahabignews.com)

Untuk harga yang paling murah berkisar Rp. 20 ribu yaitu nasi Briyani dan memakai ayam. Untuk chef dan resep makanan sendiri khusus didatangkan dari Libanon. “Untuk chefnya sendiri merupakan Chef terbaik dari Libanon,”pungkas Hanzela.

Camat Malangbong dalam paparannya berharap, mudah-mudahan dengan pembukaan dan peresmian Manna Building, ekonomi bisa segera bergerak dan memberikan dampak yang baik bagi taraf hidup masyarakat sekitar.

Manna Mart Salah Satu Tenant Manna Grouf. (Poto: Hidir Hidayat – grahabignews.com)

“Saya senang dan bersuka hati terhadap apa yang dilakukan oleh Manna Building, mudah-mudahan bisa bantu promosikan juga produk Kecamatan Malangbong dan bisa mempromosikan produknya keluar daerah bukan hanya Kecamatan Malangbong,” tutur Aliyudin.

Hadir pada saat peresmian Manna Building diantaranya Camat Malangbong Aliyudin, Lurah Kutanagara, Umar Hamzah, unsur Forkopimcam, unsur keamanan yang terdiri dari Kapolsek dan Danramil setempat.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *