Tim Animal Rescue UPT Disdamkar Bungbulang Evakuasi Ular Cobra

Share posting

Oleh ; Wishnoe Ida Noor

 

Petugas Animal Rescue UPT Disdamkar Bungbulang berhasil mengevakuasi ular cobra jawa (Naja Sputatrik) di Kampung Cimulang, RT 03/RW 10, Desa Bungbulang, Kecamatan Bungbulang, Minggu (11/10/2020). (Foto : Dok. Disdamkar kab.Garut-grahabignews.com)

Garut – Tim Animal Rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut Unit Pelayanan Teknis (UPT) Bungbulang berhasil mengevakuasi seekor ular cobra jenis jawa (naja sputatrix) di dalam ruko sembako milik salah satu warga di Kampung Cimulang, RT 03/RW10, Desa Bungbulang, Kecamatan Bungbulang, Minggu (11/10/2020).

Menurut Kepala UPT Disdamkar Bungbulang, Hendra Santoso, pihaknya mendapat laporan adanya ular memasuki pertokoan warga bernama Ihsan Rijki Nugraha (24). Merasa panik karena kedapatan ular, pemilik ruko langsung menghubungi Tim Animal Rescue Disdamkar UPT Bungbulang.

Tidak lama kemudian 9 personel Tim Animal Rescue meluncur menuju lokasi. Saat proses evakuasi, ular yang bersembunyi di bawah tumpukkan barang dagangan sempat menyerang petugas, bahkan sempat terlepas. Namun,  dua orang petugas yang menggunakan pakaian pelindung dengan sigap menangkap ular itu, dengan cara menjepit menggunakan tongkat khusus (Snake Hook)

dan prosedur yang telah ditetapkan. Akhirnya ular berukuran 1 (satu) meter itu berhasil di evakuasi dibawa ke luar ruangan dan dimasukkan ke dalam karung yang sudah disiapkan tim rescue.

“Tertangkap satu ular, kita evakuasi, kita amankan dan dilepaskan ke habitatnya di hutan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka,” ucap Hendra.

Hendra menuturkan, diduga Ular Cobra tersebut memasuki pertokoan/rumah warga, karena pergantian musim dari kemarau ke musim hujan, ular pun mencari tempat yang hangat untuk bertelur.

Hal lain, imbuhnya, keadaan rumah  yang kotor, sehingga tikus banyak masuk rumah, yang jadi sumber makanan ular.  “Selain itu, kebiasaan warga yang suka menumpuk-numpuk barang di tempat gelap, sehingga memicu ular untuk mencari tempat yang nyaman untuk bertelur,” ujarnya.

Hendra mengingatkan, jika ada ular yang berkeliaran di sekitar permukiman warga agar secepatnya diinformasikan ke pihak damkar supaya bisa langsung ditindak lanjut.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *