Akibat Irigasi dan Saluran Terputus, Areal Pesawah Dua Desa Kekeringan
Oleh: Rudi Herdiana
Garut – Kunjungan Dinas PUPR Garut, Sabtu (24/10) mendapat apresiasi positif dari Kades Sukawangi Kec. Singajaya. Kunjungan tersebut sebagai tindak lanjut atas keluhan terkait masalah irigasi dan terputusnya saluran air yang berdampak kepada petani.
Kades Sukawangi Kec. Singajaya, Dudu Rahman mengucapkan berterima kasih dan mengapresiasi atas kedatangan Jajaran Dinas PUPR Garut yang diwakili Kabid. SDA, Edy Kuntoro guna mendengar aspirasi masyarakat Desa Sukawangi.
Berita terkait : http://grahabignews.com/2020/10/25/dinas-pupr-garut-telusuri-aspirasi-masyarakat-kec-singajaya/
Kades menyampaikan, bahwa DI Cilumbung Nangkaleah telah tiga tahun mengalami kerusakan hingga sekarang belum diperbaiki. Dimana DI Cilumbung dapat mengairi areal pesawan seluas 100 Ha lebih di dua Desa, yaitu Desa Sukawangi dan Desa Cigintung.
“Jika diperbaiki irigasi tersebut, masyarakat bisa kembali menanam padi, karena ketika irigasi rusak berat, areal pesawahan kering. Sehingga warga beralih dengan menanami tanaman palawija, seperti ubi, jagung dan lainnya,” papar Dudu.
Dikelukan Kades, di Desa Sukawangi ada enam irigasi yaitu irigasi DI Cilumbung, Jabeng, Cigagak, Kopeng dan Cibiuk, DI puncak kawung dan semuanya sudah rusak. Belum lagi fasilitas lainnya, semisal TPT, overklising, saluran air dan lainnya.
Semoga dengan adanya kunjungan dari Dinas PUPR Garut, fasilitas yang perlu dibangun atau di rehabilitasio segera terealisasi, terutama DI. Cilumbung agar warga bisa kembali menanan padi. “Jika diperlukan, warga siap membantu, apalagi untuk material batu banyak di lokasi,” pungkasnya. 
