Neng Rika Rismayanti, S.Tr.Keb,. M.Keb., AIFO., Calon Kades Karyamukti: “Wujudkan Desa Berdaya Sebagai Wilayah Pertanian Berbasis Teknologi, Menuju Desa Religius, Sehat, Dan Mandiri”.

Share posting

Wawancara Eksklusif

Oleh : Wishnoe Ida Noor & Abah Cecep

 

Neng Rika Rismayanti, S.Tr.Keb,. M.Keb., AIFO., Calon Kades Karyamukti: “Wujudkan Desa Berdaya Sebagai Wilayah Pertanian Berbasis Teknologi, Menuju Desa Religius, Sehat, Dan Mandiri”.

Garut – Desa Karyamukti Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut, patut acungi jempol dengan munculnya calon Kepala Desa di Pilkades 2021 yang turut mewarnai kancah politik dalam pesta demokrasi.

Hal ini sangat unik, mengingat bahwa calon Kades ini adalah tenaga medis kebidanan selaku Bidan Praktek Mandiri yang dilakoninya dari mulai tahun 2017 sampai sekarang. Untuk mengenal lebih jauh sosok calon Kades Karyamukti ini, GrahaBigNews menemui Neng Rika Rismayanti, S.Tr.Keb,. M.Keb., AIFO, di kediamannya Kp.Karoya RT. 04 RW. 03 Desa Karyamukti Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut.

Neng Rika, adalah calon  Kades  Karyamukti Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut dengan  nomor urut 1, selain masih muda belia, namun ternyata syarat dengan pemikiran jauh ke depan, sesuai dengan visi misinya.

Dijelaskan Neng Rika, bahwa visi dirinya di dalam mencalon Kades di Desa Karyamukti ini, yaitu “ Mewujudkan Desa Berdaya Sebagai Wilayah Pertanian Berbasis Teknologi, Menuju Desa Religius, Sehat, Dan Mandiri”.

Berdaya yang dimaksudkannya, adalah berdaya secara agama, ekonomi, pendidikan, kesehatan, keamanan, pertahanan, bahkan seluruh hal yang berhubungan dengan masyarakat mereka bisa berdaya.

Tentunya yang dikedepankan adalah agama, kesehatan sesuai dengan bacground pendidikannya, dan masyarakat yang mandiri. Bagaimana membangun karakter masyarakat terlebih dahulu, karena dia yakin di Desanya banyak ibu Bapak  guru , tokoh agama, dan seluruh masyarakat yang sudah berjuang untuk membangun karakter masyarakat untuk lebih di kukuhkan lagi.

“Terlebih diera dengan perkembangan teknologi yang kian pesat ini, peranan agama dengan Desa yang religius menjadi hal yang fundamental, karena menyangkut moralitas yang otamatis mentalitasnya akan terbangun dengan baik,” tandasnya.

6 misi dijelaskan oleh Neng Rika untuk membangun Desanya, yaitu menciptakan Desa yang berdaya melalui pengembangan Sumber Daya Manusia yang tersedia dengan gotong royong, dan pemanfaatan teknologi.

Misi selanjutnya adalah mengoptimalkan hasil produksi pertanian masyarakat melalui program irigasi dan teknologi tepat guna, menanamkan nilai-nilai religius melalui peningkatan nilai-nilai keagamaan di masyarakat. Misi ke 4 adalah, meningkatkan mutu pelayanan kesehatan melalui program Desa Sehat, meningkatkan kualias pendidikan Formal maupun Non Formal dengan pemanfaatan teknologi informasi, serta menjaga kelestarian hutan melalui program reboisasi,” ungkapnya.

Kenapa mewujudkan Desa Berdaya sebagai wilayah Pertanian Berbasis Teknologi? Potensi masyarakat di Desa Karyamukti ini, mayoritas adalah petani, sehingga semuanya akan cenderung pada bidang pertanian.Pertanian tidak akan jauh daripada air, dan akan dikembangkan lagi nantinya tata kelola perairannya, agar daam 1 tahun itu para petani tidak hanya bisa panen 1 kali saja, mengingat kebutuhan pangan itu sangat utama, dan saya mengambil permasalahan itu dari akarnya.

“Saya melihat bahwa di Desa Karyamukti ini banyak tokoh-tokoh yang mumpuni dengan pendidikannya yang lulusannya dari ITB, UNPAD, dan lainnya tapi mereka tidak dirangkul serta di libatkan dalam pembangunan di Desa. Untuk itulah mengapa saya ingin menciptakan Desa yang Berdaya melalui pengembangan Sumber Daya Manusia yang tersedia dengan gotong royong dan pemanfaatan teknologi,” tandas Neng Rika.

Demikian halnya dengan peningkatan mutu pelayanan kesehatan, menurut dia yang sehari-hari berkutat melayani pasien selain menjadi Dosen di YPSDMI Kabupaten. Neng Rika melihat ketimpangan sosial ketika ada warga yang kurang mampu untuk perawatan kesehatannya, tentu saja membuat dirinya prihatin dan berniat untuk mewujudkan, bagaimana derajat kesehatan di Desanya bisa membaik dengan memberikan kemudahan dalam pelayanannya juga memfasilitasi tingkaat kesulitan yang dirasakan oleh masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan dengan memberdayakan para kader, sehingga terjalin sinergi di dalamnya baik di lingkungannya maupun dengan lintas sektoral pada Dinas terkait, sehingga Desa Sehat bisa diwujudkan.

Selain itu lanjutnya, guna mewujudkan masyarakatnya dalam bidang pendidikan, banyak program yang harus dirasakan oleh masyarakat melalui layanan pendidikan Formal maupun Non Formal. Bagaimana kita mengkomunikasikan permasalahan ketika banyak anak-anak yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, ataupun yang putus sekolahh. Insya Allah dengan korelasi dan komunikasi yang dijalin dengan baik, mudah-mudahan hal itu bisa direalisasikan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sehingga masyarakat maju, melek teknologi, dan berkesinambungan.

“Sedangkan guna mewujukan lingkungan yang hijau, asri, dan nyaman agar terjaga kelestariannya, hutan harus dijaga melalui reboisasi, ” ujarnya.

Ketika disinggung GrahaBigNews, jika dirinya nanti terpilih menjadi Kepala Desa di Desa Karyamukti Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut, dengan rendah hati namun sangat berbobot, dan mengandung makna sangat dalam Neng Rika menjawab diantara keharuannya, bahwa dengan ijin Alloh SWT dia ingin amanah, pungkasnya.

Neng Rika Rismayanti ini kelahiran Garut, 25-Juni-1990, berlamat di Kp. Karoya RT. 04 RW. 03 Desa Karyamukti    Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut. Bersuamikan, Andini Bayu Azi dengan buah hati bernama Chandra Assegaf. Profesinya adalah Bidan.

Sedangkan riwayat pendidikannya :

  1. MIN 1 Garut (1996-2002)
  2. SMP N 2 Kersamanah (2002-2005)
  3. SMA N 3 Garut (2005-2008)
  4. Akbid YPSDMI Garut (2012-2015)
  5. Universitas Nasional Jakarta (2016-2017)
  6. Universitas Padjadjaran (2018-2021)

Pengalaman Organisasi :

  1. Osis SMP N 2 Kersamanah (2002-2005)
  2. Hima S2 Kebidanan Unpad (2018-2021)
  3. Ikatan Bidan Indonesia (2015-Sekarang)

Pengalaman Pekerjaan :

a.Dosen Tidak Tetap Akbid YPSDMI Garut (2017- sekarang)

b.Bidan Praktek Mandiri (2017-sekarang)

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *