GrahaBigNews Jadi Wahana Pembaca Cerdas Dan Sehat
Oleh : Lilis Yuliati, S.Pd., M.Pd.
Sugani Yurdani, S.S., M.Pd.,(C.Ht.) Founder Hipnoterapi Qolbu, Dosen Program Pascasarjana Magister Terapan Kebidanan, STIKes Dharma Husada Bandung, dan Trainer Hipnoterapi bagi Tenaga Kesehatan di Upelkes Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Rabu (12/02) dalam apresiasinya atas kehadiran GrahaBigNews, bahwa Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, selain membawa sangat banyak dampak positif, tak dapat dipungkiri memunculkan pula berbagai dampak negatif.
Sugani Yurdani mengajak pembaca untuk flass back, bahwa cerita dan berita muncul setiap detik tanpa dapat dibendung. Masyarakat diserbu informasi dengan sangat mudah. Di satu sisi, masyarakat dapat terbantu oleh informasi yang mereka terima, tapi di sisi lain tak jarang masyarakat malah menjadi korban informasi.
Di satu sisi, informasi dapat membuat masyarakat menjadi cerdas, tapi di sisi lain informasi dapat membuat nalar masyarakat menjadi tumpul. Di satu sisi, informasi dapat membuat masyarakat menjadi sehat, tapi di sisi lain dapat membuat masyarakat menjadi sakit, tandasnya.
“Saya berharap, Harian Online GrahaBigNews, dapat memberikan informasi yang membuat masyarakat menjadi lebih cerdas dan lebih sehat dengan menjunjung tinggi kaidah-kaidah jurnalistik. Juga dapat menyuguhkan beragam konten yang betul-betul berkualitas dan mengandung nilai edukasi,” harapnya.
Ungkapan bijak dan syarat makna, bahwa konsistensi (istiqomah) adalah hal yang paling sulit dilakukan. Karenanya, apresiasi yang tinggi tentunya saya sampaikan kepada Harian Online GrahaBigNews, bila dapat menjaga konsistensi dalam menyuguhkan berbagai informasi serta konten yang dapat membuat masyarakat menjadi lebih cerdas dan lebih sehat.
”Akhir kata, saya ucapkan selamat atas terbitnya Harian Online GrahaBigNews”.
Salam,
Sugani Yurdani, S.S., M.Pd., (C.Ht.)
Founder Hipnoterapi Qolbu,
Dosen Program Pascasarjana Magister Terapan Kebidanan, STIKes Dharma Husada Bandung,
Trainer Hipnoterapi bagi Tenaga Kesehatan di Upelkes Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.