Kontiunitas Implementasi Berbagai Program Di DPC PPDI Kab. Garut
Wawancara Eksklusif
Oleh : Wishnoe Ida Noor
Garut – Berbagai program tahunan maupun prohram rutin lainnya, terus di implementasikan oleh Ketua DPC PPD Kabupaten Garut, Rd. Mas Sugeng. Ketika GraBigNews bersilaturahmi di kantornya kawasan Pembangunan, Sabtu (07/3) dengan bersahaja seperti biasa akrab dan komunikatif bertukar pikiran dan saling koreksi.
Program pelatihan, KUBER dengan panti pijatnya, pelatihan-pelatihan berupa pembekalan bagi para anggota Disabilitas, baik program internal maupun kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk program bulanan yang terus rutin di jalankan yaitu acara pengajian.
Siraman rohani tersebut, menurutnya selain bersilaturahmi dengan semua jajaran di kepengurusan DPC PPDI Kabupaten Garut, hal lain yang lebih krusial adalah sama-sama belajar tentang keagamaan yang diharapkan bisa meningkatkan keimanan kita pada Allah SWT.
Program religious berupa pembinaan dengan mengadakan pengajian usai dilaksanakan pada hari Minggu tgl 26 Januari 2020 dari mulai pukul 09.00 dan mendatangkan penceramah, yaitu ustadz Ajang.
Pada kesempatan tersebut ungkap Mas Sugeng, acara dihadiri oleh lebih kurang 40 peserta disabilitas ditambah pengurus PPDI Kabupaten. ‘Alhamdulillah, semua antusias mendengarkan, dan menyimak isi ceramah yang disampaikan oleh ustadz Ajang,” ujarnya.
Selepas pengajian, kami beramah tamah alakadarnya. Kebersamaan yang tidak bisa digambarkan, kedekatan satu sama lain di DPC PPDI dengan semua anggota disabilitas tak berjeda. Esensinya adalah, mensyukuri segala nikmat dan karunia yang telah Allah SWT berikan pada kita, khususnya disabilitas di PPDI Kabupaten Garut.
Selain itu program yang terus dilaksanakan berkelanjutan dengan membangun komunikasi yang baik serta bersinergi dengan semua pihak, peranan disabilitas yang ada di Kabupaten Garut di dalam mendaptkan manfaat serta menyerap anggaran berupa program-program yang digulirkn pemerintah, dirasakan betul oleh jajaran kepengurusan beserta seluruh angora DPC PPDI Kabupaten Garut, Rd. Mas Sugeng memaparkan bagaimana kiprah dari para anggotanya yang berperan aktif di dalam roda pembangunan di Kabupaten Garut ini.
Salah satunya adalah sinergi dan jalinan komunikasi serta kemitraan yang terus dijalin dengan Dinas Tenaga Kerja dan Sosial. Program dari Disnaker yang di sosialisasikan pada anggotanya dan mengutusnya untuk mengikuti ragam pelatihan sesuai dengan minat mereka, di support terus, karena menurut Mas Sugeng itu adalah hak para anggota disabilitas untuk mendapatkan pendidikan dan bidang lainnya.
Program dari BLK yang berada di kawasan Samarang lanjut Mas Sugeng dengan penyelenggara Disnaker bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Garut, berupa ajakan untuk mengikuti berbagai pelatihan berupa kabar gembira bagi masyarakat Garut dan sekitarnya, UPT-BLK Garut telah membuka pelatihan gratis kejuruan yang dibuka berupa pelatihan : Tata Boga (pengolahan ikan), tata boda (pembuatan kue dan roti), teknisi telephone seluler, menjahit pakaian sesuai style, menjahit upper sepatu, pengoperasian mesin bubut, sablon, tune up sepeda motor, pengelasan SMAW posisi 3G, eknisi AC Split, pembatik/ batik, finishing kayu teknik semprot, dan tata kecantikan kulit. ” Semua itu kami sosialisasikan dan melibatkan anggota disabilitas untuk memilih sesuai dengan minatnya,” pungkas Mas Sugeng.
