Bupati Garut Turut Bagikan Leaflet Jaga Diri Dan Keluarga Dari Corona Dengan GERMAS Dan CTPS
Liputan Eksklusif
Oleh : Wishnoe Ida Noor
Garut – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Garut ke-207, Alun-alun Garut dipenuhi lautan warga yang hendak mengikuti jalan santai, Minggu (08/3) sekaligus sebagai star dilaksanakannnya kegiatan tersebut dan berakhir di lapangan Kerkhof.
Pantauan GrahaBigNews, bahwa Seluruh SKPD, Organisasi Profesi, Ormas, LSM dan warga masyarakat Kabupaten Garut turut memeriahkan acara tersebut, tak ketinggalan dari jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Garut turut andil dengan mensosialisasikan leaflet berupa hinbauan agar maayarakat membudayakan hidup bersih dan sehat.
Sebelum acara Jalan Santai di mulai, Bupati Garut bersama jajaran Dinkes, Kabid Kesmas, Yeti Heryati, SKM, MKM., beserta Kasi Ptomkes dan PM Dinkes Garut, Heni Juliani, S.ST., M.Kes., aktif berbaur bersama warga yang mengikuti jalan santai membagikan leaflet. Hal tersebut sebagaimana di tegaskan oleh Bupati Garut, bahwa pihaknya dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut ini mempunyai gerakan besar di dalam mengimplementasikan program-program kesehatan, guna mencapai derajat kesehatan.
Selaian itu gerakan lainnya yang kini terus gencar di sosialisasikan pada seluruh masyarakat di Kabupaten Garut yaitu, untuk mensosialisasikan terkait pencegahan mewabahnya virus corona melalui GERMAS, dan CTPS.
Tujuan yang diharapkan adalah maayarakat semakin sadar untuk berperilaku hidup bersih dan sehat dalam aktifitas kesehariannya, sehingga pencegahan lebih baik dilakukan agar masyarakat tumbuh sehat.Leaflet yang di bagikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Garut berisi sosialisasi Covid 19.
Sebagaimana diketahui, bahwa Novel Coronavitus (Covid- 19) adalah virus baru penyebab saluran pernafasan. Virus ini beasal dari Cina. Novel Coronavirus, merupakan satu keluarga dengan virus penyebab SAR dan MERS.
Sesuai himbauan yang tertulis dalam leaflet, djelaskan, bahwa Gejala klinis Covid-19 ditandai dengan Demam, Batuk filek, Gangguan pernafasan, Sakit tenggorokan, dan kondisi tubuh Letih lesu.
Dalam leaflet yang dibagikan oleh Dinkes Kabupaten Garut pada peserta jalan santai, upaya pencegahan yang dilakukan yaitu
Sering cuci tangan pakai sabun,
Gunakan masker bila batuk dan filek,
Konsumsi gizi seimbang, perbanyak sayuran dan buah, Hati-hati kontak dengan hewan,
Rajin olahraga dan istirahat cukup,
Jangan mengkonsumsi dengan yang tidak di masak
Bila batuk filek dan sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan.
Selain itu Dinkes Kabupaten Garut mensosialisasikan gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan air mengalir dalam 5 waktu penting, yaitu:
Sebelum makan
Setelah BAB
Sebelum menjamah makanan
Sebelum menyusui
Setelah beraktifitas
Caranya adalah :
Basahi tangan, gosok sabun pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar.
Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
Beraihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
Letakan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan.
Bilas dengan air bersih dan keringkan.
Lakukan CPTS selama 60 detik.
Dalam hal ini secara medis kenapa cuci tangan harus pakai sabun? Mengingat, bahwa tangan melakukan banyak hal, seperti memegang hewan peliharaan, membeemrsihkan kotoran, menyiapkan makanan anak, menyusui bayi, dan lain-lain. Jika tidak di cuci akan memindahkan kuman penyakit. Kulit tangan kita selalu lembab, karena secara alami mengandung lemak. Oleh karena itu, kuman/kotoran mudah menempel di tangan kita dan akan berpindah ke benda/makanan yang kita pegang. Kuman-kuman penyakit senang berada di tempat yang kotor.
Cuci tangan harus pakai sabun dengan air mengalir, karrna dengan memakai air sabun dapat membersihkan tangan dari kotoran yang mengandung penyakit. Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dapat mencegah penyakit diare, infeksi saluran pernafasan.
Insiden Avian Inlfuenza, hepatitis A, kecacingan, penyakit kulit dan mata.
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di dalam mensosialisasikan jaga diri dari Novel Coronavirus (Cobid-19) dengan membudayakan pola hidup Beraih dan Sehat yaitu :
Makan dengan gizi yang seimbang
Jaga kebersihan lingjungan
Minum air mineral 8 gelas/hari
Rajin olahraga dan istirahat yang cukup
Makan makanan yang dimasak senpurna dan jangan makan daging dari hewan yang berpotensi menularkan
Tidak merokok
Bila demam dan sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan
Cuci tangan pakai sabun
Gunakan masker bial batuk atau tutup mulut dengan tangan atas bagian dalam
Janhan lupa berdo’a.
“Semoga dengan di sebarkannya leaflet yang berisi tentang himbauan pada masyarakat untuk selalu membiasakan pola hidup bersih dan sehat serta membiasakan diri mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktifitas sehari-hari, bisa di pahami dan diikuti dalam kehidupan di lingkungannya masing-masing,” pungkas Heni Juliani pada GrahaBigNews.