Kisah Ato Penjual Baso Tahu, Sempat Di Tipu Temannya Bangkit Punya Karyawan Meski Dampak Covid-19 Omzetnya Menurun

Share posting

Oleh : Lilis Yuliati, S.Pd., M.Pd.

Pak Ato (foto oleh Lilis Yuliati-grahabignews.com)

Garut – Di hari Jum’at ini, GrahaBigNews berbagi cerita dengan salah seorang penjual tukang Baso Tahu yang ditekuninya sejak tahun 1990 setelah dirinya mengalami keterpurukan ekonomi , karena ditipu oleh tamannya sendiri yang mengajaknya joint usaha dan bagi hasil, alih-alih uangpun melayang, sehingga sempat prustasi karena hilang arah dan tak punya modal untuk mengawali usahanya.

Obrolan santai dengan Pak Ato, berangkat dari pengalaman adalah guru yang paling berharga, itulah kata-kata tepat yang dijadikan suatu motivasi oleh Pak Ato. Dari pengalaman itulah Pak Ato bisa menjadi seorang penjual baso tahu dan Alhamdulillah sekarang sudah memiliki 5 karyawan.

Bermula sekitar tahun 1990, Ato mengalami rasa prustasi karena pernah mengalami tertipu oleh temannya. Pernah memberi modal  untuk usaha bersama dengan sistim bagi untung. Namun selama 8 bulan tidak pernah mendapatkan keuntungan sepeserpun darinya.

Dari situlah Ato belajar untuk membuat baso  tahu sendiri, meracik bumbu sendiri, ke pasar  sendiri, nanggung pikulan sendiri dan mendorong roda sendiri. Alhamdulillah dengan kesabaran, ketabahan dan hati ikhlas ada hikmah yang dapat saya ambil dari kejadian itu.

Dan semenjak itulah saya geluti sebagai penjual baso tahu. Walau sebelumnya saya pun pernah ikut kerja dulu berjualan kepada orang lain, untuk belajar bagaimana cara membuat baso tahu dan bagaimana cara berjualan keliling. Pria paruh baya ini mengaku berjualan baso  tahu sudah di tekuninya sejak berusia 20 tahun.

Ayah 2 orang anak ini menjelaskan kepada GrahaBigNews. “Dengan segala  kesabaran, usaha ini di lalui dengan satu tekad ingin mencukupi kebutuhan hidup keluarga. Apalagi jika bisa menciptakan lapangan kerja bagi yang lainnya. Bisa berbagi dengan rekan-rekan di kampung saya Pasirlimus-Cilawu”, ujarnya.

“Bermula saya jualan di Subang, lalu ke Sukabumi dan ke Bogor. Dan sekarang saya berjualan di sini di Banyuresmi, tepatnya saya tinggal di kampung Babakan Pameungpeuk, ” lanjut Ato menjelaskan.

Dengan cara berjualan dipikul dari  kampung ke kampung, di jajakannya baso  tahu Pak Ato  dengan penuh semangat. Mula-mula  dengan satu pikulan yang  di milikinya, Alhamdulillah kini Ato sudah memiliki 5 karyawan yang bersama-sama berjualan di Desa Banyuresmi.

“Alhamdulillah sekarang saya sudah memiliki 5 karyawan, dan semuanya tinggal satu rumah dengan saya”, ucap Ato kepada GrahaBigNews. Dengan di bantu oleh istrinya, Ato meracik semua bumbu dan membuat baso tahu secara bersama. “Kami saling bagi tugas dengan istri”, ucap Ato kepada GrahaBigNews.

Ato mnjelaskan, bahwa sistem penjualan kepada karyawan dihitung dengan harga satuan. Jadi mereka bisa setor kepada saya dengan cara menghitung berapa banyak siomay atau baso tahu yang laris terjual.

Kakek 3 cucu yang masih kekar dan penggemar Hello Kity ini, mengaku dengan adanya wabah virus corona ini sangat berpengaruh terhadap usaha yang di gelutinya. “Sebelum corona, satu pikulan atau satu roda biasanya mencapi 1.000 biji yang laris terjual, tapi sekarang mencapai 600 biji pun sudah Alhamdulillah, bisa terjual”, Ucapnya sambil tersenyum.

“Saya sangat berharap dan berdo’a semoga wabah penyakit ini cepat berlalu dari negeri tercinta ini, bisa berjualan kembali dan beraktifitas secara normal, tanpa adanya rasa takut dan cemas yang menghantui”, Ucap Ato penuh harap.

Ketika ditanya berapa penghasilan perhari dari penjualan yang di dapatnya, Ato tersenyum dan menjawab,”Ya Alhamdulillah adalah sekian mah”, ucapnya seraya tersenyum tanpa menyebutkan berapa nominalnya.

Selain berjualan secara di jajakan oleh karyawan dan dirinya, Ato juga mengaku bahwa banyak juga pemesan atau pembeli untuk acara nikahan atau hajatan lainya.  “Silahkan kepada ibu-ibu atau bapak-bapak yang punya rencana untuk acara hajatan, nikahan atau khitanan, bisa langsung pesan dan hubungi saya di line telfon 082320154833”, pungkasnya kepada  GrahaBigNews.

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *