Kasus Covid-19 Di Kabupaten Sumedang Masih Tetap 5 Orang

Share posting

Oleh : Ghani Purnama & Abah Cecep

Kabid Kominfosanditik Sumedang Dadang Sundara, didampingi H. Asep Tatang Sujana beserta jajaran Humas/ Protokol Setda Sumedang. (foto oleh Ghani Purnama-grahabignews.com)

Sumedang –  Pemkab Sumedang gelar Jumpa Pers terkait perkembangan  bisa dan kondisi penyebaran Covid- 19, di Kabupaten Sumedang, yang masih perlu diwaspadai. Bertempat di Media Centre IPP Sumedang, Kamis pukul 16.00 wib (7/5).

Saat ini, di Sumedang tengah mengalami perkembangan sebagai berikut :

1) Positif Covid -19  :

*   Berdasarkan uji Polymerase Chain Reaction (SWAB) : Pasien asal Kecamatan Sumedang Selatan 1 orang, Jatinangor 3 orang dan Cimanggung 1 orang. Jadi total 5 orang.

*   Hasil Rapid test (diduga Covid- 19 yang dinyatakan reaktif) :  31 orang, pasien asal Kecamatan Conggeang 2 orang, Tanjungsari 1 orang, Cimalaka 1 orang, Ujungjaya 8 orang, Buahdua 7 orang, Pamulihan 1 orang, Wado 1 orang, Surian 5 orang, Cisitu 1 orang, Tomo 1 orang, Cimanggung 1 orang, Tanjungkerta 1 orang dan Sumedang Utara 1 orang.

2) Pasien Dalam Pengawasan (PDP) : 3 orang, dari Kecamatan Cimanggung 1 orang, Cisitu 1 orang dan Sumedang Utara 1 orang

3) Orang Dalam Pemantauan (ODP) :  27 orang.

4)  Orang Dalam Resiko (ODR) :   3.075 orang.

5)  Orang Tanpa Gejala (OTG)  :  20 orang.

Dalam kata lain sebutnya, dalam rangka penyelenggaraan PSBB tahap 2, gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Sumedang, diharapkan kepada masyarakat Sumedang yang mempunyai keluarga diperantauan, bantu informasikan agar tidak mudik dulu. Dan bagi para pelanggar, yang memaksakan diri, akan di karantina selama 14 hari di tempat yang ditentukan dekat posko perbatasan.

Adapun, tempat isolasi karantina dekat lokasi check point tempat masuknya pemudik, antara lain : SMPN 1 Jatinangor, SMPN 1 Cimanggung, SMPN 1 Tomo, SMPN 2 Jatinunggal, SMPN 2 Wado, SMPN 2 Cibugel, SMPN 1 Surian dan SD N Cibuluh.

Selanjutnya, gugus tugas pun sudah membuat pos pengendalian mobilitas penduduk, berupa chek point yang telah dibagi 3 kategori, yaitu  :

1)  Chek point A, sebanyak 26 posko yang berlokasi di 26 Kecamatan se- Kabupaten Sumedang.

2)  Chek point’ B, sebanyak 7 posko yang berlokasi Kecamatan Cimalaka, Cimanggung, Darmaraja, Jatinangor, Sumedang Selatan, Sumedang Utara dan Surian.

3)  Chek point C, sebanyak 10 posko, berlokasi di Kecamatan Jatinangor, Cimanggung, Tanjung medar, Surian, Buahdua, Ujungjaya, Tomo, Jatinunggal, Wado dan Cibugel.

Demikian, siaran Pers yang disampaikan langsung oleh Kabid Kominfosanditik Sumedang Dadang Sundara, didampingi H. Asep Tatang Sujana beserta jajaran Humas/ Protokol Setda Sumedang.

Ditambahkan Dadang , berkaitan dengan bansos data non- DTKS anggaran APBD Kabupaten, berupa BLT sebesar Rp 500.000,- per KK yang dibayarkan lewat Bank Sumedang. Proges sampai tanggal 7 Mei 2020, telah tersalurkan 14.700 KK dengan nilai uang sebesar Rp. 7.350.000.000,- baru (98%).

Ia pun berpesan, kepada masyarakat agar mematuhi peraturan yang ditetapkan, dengan diam dirumah, pake masker bila keluar rumah dan biasakan Pola Hidup Sehat/ Bersih (PHBS).

“Selalu berdo’a kepada Tuhan YME, memohon terhindar dari segala marabahaya wabah Coronavirus yang tengah menjangkit dunia, agar segera berakhir,” pungkasnya.

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *