Perkembangan Covid-19 Kab. Sumedang ODR : 2.580 Orang Dan Check Point 11 Mei 2020 Sebanyak 216 Kendaraan Diberhentikan

Share posting

Oleh ; Ghani Purnama & Abah Cecep

Perkembangan Covid-19 Kab. Sumedang ODR : 2.580 Orang Dan Check Point 11 Mei 2020 Sebanyak 216 Kendaraan Diberhentikan (foto oleh Ghani Purnama-grahabignews.com)

 

Sumedang – Pemkab Sumedang gelar Jumpa Pers terkait perkembangan situasi dan kondisi penyebaran Covid- 19 di Kabupaten Sumedang, yang masih perlu diwaspadai. Bertempat di Media Centre IPP Sumedang,  Senin pukul 16.00 wib (11/5).

Saat ini, di Kabupaten Sumedang tengah mengalami perkembangan sebagai berikut :

1) Positif Covid -19  :

*   Berdasarkan uji Polymerase Chain Reaction (SWAB) :  6 orang, pasien asal Kecamatan Sumedang Selatan 1 orang, Jatinangor 3 orang dan Cimanggung 1 orang dan Buahdua 1 orang.

*   Hasil Rapid test (diduga Covid- 19 yang dinyatakan reaktif), sebanyak 25 orang, yang terdiri dari 2 kategori reaktif :

*  ODP sebanyak 15 orang, pasien asal Kecamatan Tomo 1 orang, Surian 4 orang, Buahdua 2 orang, Ujungjaya 6 orang, Pamulihan 1 orang dan Ganeas 1 orang.

*  PDP sebanyak 10 orang, pasien asal Kecamatan Surian 1 orang, Buahdua 2 orang, Wado 1 orang,  Sumedang Selatan 1 orang, Cimanggung 1 orang,  Cisitu 1 orang, Situraja 1 orang, Tanjungsari 1 orang dan Cikancung Bandung 1 orang.

2) Pasien Dalam Pengawasan (PDP) : 1 orang.

3) Orang Dalam Pemantauan (ODP) :  21 orang.

4)  Orang Dalam Resiko (ODR) :   2.580 orang.

5)  Orang Tanpa Gejala (OTG)  :  81 orang.

Dalam kata lain sebutnya, gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Sumedang, membuat post check point yang berfungsi untuk pengendalian mobilitas penduduk, mengatur dan membatasi pergerakan orang, serta mendeteksi kemungkinan orang terpapar wabah Coronavirus, baik didalam wilayah maupun keluar masuk Sumedang.

Adapun, laporan kegiatan harian check point per tanggal 11 Mei 2020, sebagai berikut :

1)  Check point A  :

–  Kendaraan diberhentikan : 216 kendaraan.

–  Kendaraan putar balik      :  66 kendaraan.

–  Jumlah pelanggaran           :  142 kendaraan.

2)  Check point B  :

–  Kendaraan diberhentikan :  178 kendaraan.

–  Kendaraan putar balik      :  23 kendaraan.

–  Jumlah pelanggaran           :  200 pelanggaran.

3)  Check point C  :

–  Kendaraan diberhentikan :  6.691 kendaraan.

–  Kendaraan putar balik      :  478 kendaraan.

–  Jumlah pelanggaran           :  354 pelanggaran.

Kabag Humpro Setda Drs. H. Asep Tatang S, M.Si beserta jajaran Humas/ Protokol Setda Sumedang. (fot oleh Ghani Purnama-grahabignews.com)

Demikian, siaran Pers yang disampaikan langsung oleh Kabag Humpro Setda Drs. H. Asep Tatang S, M.Si beserta jajaran Humas/ Protokol Setda Sumedang.

Ditambahkan Asep Tatang, terkait pelaksanaan PSBB, Bansos dan informasi penanganan Covid-19, bisa hubungi  :

–  Sumedang Simpati Quick Response (SSQR) 119.

–  Website https/ Covid-19 sumedangkab.go.id

–  SSQR 0811 2000 133

Namun demikian, perlu ditekankan kembali terkait bansos data non-DTKS sumber anggaran APBD Kabupaten, progres sampai tanggal 11 Mei 2020, baru terlealisasikan 14.707 KK dengan nilai uang Rp. 7.353.500.000,- (98,05%) dari target Rp. 7.500.000.000,- (15.000 KK).

Ia pun berpesan, kepada seluruh warga masyarakat agar tetap tenang, waspada dan tidak panik.

“Semoga Alloh SWT, selalu meridhoi segala upaya yang kita laksanakan,” pungkasnya.

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *