Gugus Darma Pramuka Kiansantang Kab. Garut, Kawal Pelaksanaan Wisuda STAI Al-Musaddadiyah

Share posting

Oleh: Hidir Hidayat

Drs. Saya Suryana, M.ag., Wakil Koordinator Kopertais Wilayah 2 Jabar (Bidang Administrasi). (Poto: Hidir Hidayat – grahabignews.com)

Garut – Wisuda Sarjana Era New Normal Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Musaddadiyah (STAIM) Tahun 2020 telah dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19, Kamis (27/08). Kegiatan wisuda tersebut dilaksanakan dengan sangat ketat, mengingat masih mewabahnya pandemi Covid-19.

Saat pelaksanaanpun mengikuti aturan ketat protokol kesehatan yang ditetapkan, dengan memakai masker medis, face shield, cek suhu tubuh serta memakai sarung tangan karet sebelum memasuki pintu gerbang, bahkan sanak famili pendamping juga orang tua wisudawan tidak diperbolehkan hadir di lokasi wisuda.

Gugus Darma Pramuka Kiansantang Kab. Garut. (Poto: Hidir Hidayat – grahabignews.com)

Lulusan Mahasiswa/wati STAI Al-Musaddaiyah yang di wisuda sebanyak 122 orang, karena sesuai dengan kapasitas Aula utama dengan jaga jarak sesuai protak kesehatan Covid-19. Bahkan untuk paduan suara ditampilkan melalui video conference.

Dalam gita teserburt, melibatkan beberapa pendukung pengamanan, diantaranya Gugus Darma Pramuka Kiansantang di bawah Komando Ketuanya yaitu Usep Basuki Eko, SH.MH.

Wisuda Sarjana Era New Normal Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Musaddadiyah (STAIM) Tahun 2020. (Poto: Hidir Hidayat – grahabignews.com)

Ketika wawancara Insan Pers, Wakil Ketua Gugus Darma Pramuka Kiansantang Kabupaten Garut, Imat Ruhimat mengatakan, bahwa STAI Al-Musaddaiyah melakukan wisuda di era new normal, memakai prosedur kesehatan, bahkan memberikan pemberitahuan dan permohonan ke Pemerintah setempat dari tingkat RT, RW, Desa sampai tingkat Kecamatan.

Para Lulusan STAI Al-Musaddaiyah Saat Wisuda, Terapkan Protap Covid 19 Dengan Ketat. (Poto: Hidir Hidayat – grahabignews.com)

“Untuk prosedur kami tempuh, sekaligus meminta bantuan ke Pemerintahan setempat, permohonan satuan tugas Covid-19,” ujar Imat ditimpali oleh Udi Wahyudi selaku anggota satuan Gugus Darma Pramuka Kiansantang.

Bahkan Imat juga mengatakan pihaknya menggunakan protokol kesehatan yaitu jaga jarak, cuci tangan dan memakai masker. akan tetapi untuk cuci tangan tidak dilaksanakan karena diganti dengan memakai sarung tangan karet.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *