Pesan Milad Muhammadiyah ke 108 Semua Komponen Dan Tokoh Umat Jaga Kondusifitas
Oleh : Hidir Hidayat, S.Pd.
Garut – Milad Muhammadiyah secara virtual ke 108 dengan tema meneguhkan gerakan keagamaan hadapi pandemi dan masalah negeri baru-baru ini telah dilaksanakan. Walaupun dalam suasana yang berbeda dengan tahun sebelumnya, namun hal itu tidak menyurutkan semangat dalam perayaan Milad Muhammadiyah ke 108 tersebut. Ahad (22/11).
Acara telah berlangsung dengan memanfaatkan aplikasi Zoom.Seperti pantauan Grahabignews pada perayaan Milad Muhammadiyah tingkat Daerah Garut yang dihadiri oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah se Daerah Garut, Pimpinan Majelis dan Lembaga PDM Garut, Pimpinan Ortom tingkat Daerah, Pimpinan AUM di lingkungan PDM Garut.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Garut, Mohammad Yusuf Sapari dalam pernyataan tertulisnya kepada Grahabignews mengatakan bahwa saat ini ketika umat tengah semarak baragama dan masyarakat luas haus akan nilai-nilai agama, Muhammadiyah niscaya hadir dengan misi dakwah Islam yang memberi kepastian nilai, kedamaian, keselamatan, kebahagiaan dan pencerahan.
Lanjutnya, seraya menghadirkan nilai keagamaan yang mampu mengeliminasi segala bentuk kekerasan, diskriminasi, dan anarki dalam kehidupan.Kehadiran Islam sebagai “Hudan lin-nasi wa bayyinatin minal-huda wal-furqan”, sekaligus menjadi Kanopi suci yang memberi arah hidup “Li salihil-ibadi dunya-hum wa ukhrahum.Dalam menghadapi pandemi seluruh warga Muhammadiyah mesti menjadi pemberi solusi sejalan kepribadian dan khitah gerakan dalam perspektif Islam berkemajuan.
Mohammad Yusuf Sapari juga mengajak umat untuk menyebarkan risalah Islam Wasatiyah berkemajuan dengan menghadirkan karakter ke-Islaman yang damai, ukhuwah, moderat, luas wawasan, ta’awun, tasamuh dan kebaikan kehidupan.
“Wujudkan kegiatan beragama yang mencerahkan dengan menampilkan Kesalehan dan kemajuan prilaku Islami yang autentik untuk kemaslahatan hidup bersama seiring spirit Milad ke-108:Meneguhkan Gerakan Keagamaan,Solusi Hadapi Pandemi dan Masalah Negeri,”ujar Mohammad Yusuf Sapari.
Diakhir narasinya, Ia juga memohon kepada Allah SWT untuk senantiasa memberikan perlindungan, berkah, dan karunia kepada warga Kabupaten Garut juga bagi segenap warga Muhammadiyah tercinta. Nasrun minallah wa fathun qarib.
