Kapolres Garut Tegaskan Wisatawan Luar Kota Harus Putar Balik Dan Kasus Kapal Nelayan Di Cibalong, 5 Orang Terjun Ke Laut Sampa Saat Ini Belum Ditemukan

Share posting

Oleh : Wishnoe Ida Noor

 

Kapolres Garut Tegaskan Wisatawan Luar Kota Harus Putar Balik Dan Kasus Kapal Nelayan Di Cibalong, 5 Orang Terjun Ke Laut Sampa Saat Ini Belum Ditemukan (foto oleh Nurdansyah Fadillah-grahabgnews.com)

Garut –  Ada beberapa point yang disampakan oleh Kaplres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono, S.H., S.I.K., M.Si., Wakapolres, Kompol Andrey Valentino, S.I.K.,dari Sat Reskrim,  dan Plh Kasubbag Humas Polres Garut, Ipda Muslih, S.H., dalam keterangannya pada nsan Pers di Aula Mumun Surachman, Kamis (31/12/2020), diantaranya terkait adanya penandasan bagi wisatawan luar kota yang harus putar balik khusus di malam Tahun Baru 2021. Selain itu kasus kapal nelayan yang terdampar di Cibalong, bahwa lima Orang yang terjun ke laut belum di ditemukan.

Kapolres Garut menegaskan, bahwa khusus untuk pengamanan akhir tahun, sesuai dengan kebijakan Bupati Garut, bahwa kawasan wisata milik Pemda sementara ditutup dan wisata milik swasta buka, tapi harus dengan standar protokol kesehatan Covid-19.

Untuk itu lanjutnya, terkait pengamanan di kawasan wisata, kami Forkompimda sudah melakukan rapat internal. Bupati Garut sudah mengeluarkan statemement, bahwa kawasan wisata yang dikelolanya oleh pemda itu tidak dibuka sampai dengan tanggal 2 Januari 2021.

Kapolres menambahkan, bahwa untuk kawasan wisata yang dikelola oleh swasta, hal itu tetap buka, namun harus berpedoman pada protokol kesehatan Covid-19. Artinya, bahwa kapasitas yang biasanya 100% menjadi 50, kemudian pada saat malam tahun baru, apabila ada kunjungan wisatawan atau tamu luar Garut, itu sudah diekat dipintu masuk ke kota Garut, didirikan tenda dari gabungan dari gugus tugas dan TNI-Polri.

Ditambahkan oleh Kaplres, bahwa khusus malam tahun baru, wisatawan dari luar Kabupaten Garut yang masuk kita sekat, kita putar balikan. Tapi kita juga selektif dalam memperlakukannya, apakah wsatawan tersebut  masyarakat asli Garut atau bukan. Kalau dari luar Garut, pasti kita kembalikan, tandasnya.

Sementara terkait kasus kapal nelayan yang  terdampar di Cibalong, Kapolres Garut menyebutkan ada lima Orang yang Terjun ke laut dan sampa saat ini belum Ditemukan.

“ Untuk kasus Penemuan perahu nelayan yang terdampar di pantai pesisir Garut Selatan, Kecamatan Cibalong pada hari Selasa (29/12/2020), saat ini masih dalam pendalaman di Polres Garut, dan pihaknya sudah berkoordinasi dengan wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk pengembangan pendalaman”, ungkap Kaplres.

“Terkait kasus Cibalong, kita sudah koordinasi dengan wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Berdasarkan hasil perhitungan, keberangkatan tiga hari setelah dari Pacitan itu ternyata TKP-nya berada di perairan Cilacap. Pada saat kejadian, lima orang yang terjun itu berada di perairan Cilacap,” ujar Kapolres Garut, usai Pres Realese akhir tahun, di aula Mumun Surachman, Kamis (31/12/2020).

Selama ini kata Kapolres, pihaknya, sudah berupaya khusus wilayah Sat Polairud Garut bekerjasama dengan nelayan stempat, melakukan penyisiran diwilayah Garut, termasuk wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur diupayakan demikian, meski sampai saat ini, sambungnya, belum ada titik terang sama sekali, karena pada saat kejadian, posisi kapal berada 200 mil lepas pantai di jalur lepas, korban sama sekali tidak menggunakan pengaman atau pelampung.

Sementara waktu, mash kata Kapolres, bahwa untuk status pelaku sampai dengan kemarin pemeriksaan awal, belum bisa kita tingkatkan, karena TKP-nya berada di lepas pantai. Rencananya pemeriksanan akan dilengkapi dulu dan setelah itu akan dilimpahkan ke Polres Cilacap Jawa Tengah.

Motif pelaku sampai saat ini masih dalam pendalaman apa motifnya, karena pengakuan sementara dari yang bersangkutan, bahwa peristiwa tersebut dilakukan pelaku hanya stress, karena  setelah tiga hari berlayar, ada kalimat yang dikeluarkan oleh ABK lainnya yang kurang pas, sehingga sempat ditusuk oleh  pelaku dan mengamuk, intinya satu ditusuk, yang lainnya kabur loncat ke laut,” ungkap Kapolres mengakhr penjelasannya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *