Musrenbang Kel. Sukanegla Terapkan system Voting

Share posting

Oleh: Rudi Herdiana

kanan: Lurah Sukanegla Kec. Garut Kota, Trenggana Firmansyah, S.STP. (Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Garut – Kerap kali muncul image dari masyarakat terkait pelaksanaan Musyarawah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) hanya formalitas semata. Mungkin alasannya ketika ajuan masyarakat masuk prioritas, tapi saat pelaksanaan pembangunan bukan kegiatan yang mereka ajukan.

Guna menghilangkan stigma tersebut, Kelurahan Sukanegla Ke. Garut Kota di bawah Pimpinan Trenggana Firmansyah, S.STP., melaksanakan Musrenbang Tingkat Kelurahan di Aula Kantor Kelurahan dengan system voting. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Lurah dan aparatur Kelurahan Sukanegla, RW/RT, Kepala Sekolah, Unsur Korwil Pendidikan dan Puskesmas, Tokoh Masyarakat dan lainnya, Jum’at (08/01).

Musrenbang Tingkat Kelurahan Sukanegla di Aula Kantor Kelurahan. (Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Menurut Lurah, tujuan pelakanaan Musrenbang dengan system voting adalah skala prioritas langsung diketahui oleh masyarakat melalui perwakilan masyarakat dan menghilangkan cemburu social. ”Melalui voting, bisa langsung diketahui mana program yang menjadi skala prioritas untuk di bangun melalui dana kelurahan (Dakel),” jelasnya.

Akan tetapi lanjutnya, meskipun dalam musrenbang masuk prioitas pertama, apabila saat cek ke lokasi ternyata kesiapan lingkungan atau masyarakat kurang, maka prioritas yang pertama berganti ke skala prioritas selanjutnya.

(Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Lurah mencontohkan, salah satu RW mengajukan pembangunan Posyandu dan kebetulan menjadi peringkat ke satu. Ketika dilakukan cek lapangan, ternyata tidak ada hibah tanah, maka pembangunan Posyandu beralih menjadi prioritas ke dua dan yang awalnya peringka ke dua menjadi prioritas pertama.

“Semoga Musrenbang kali ini, menjadi pilot projek pelaksanaan Musrenbang di Kelurahan Sukanegala ke depannya, sehingga di saat lingkungan mengajukan pembangunan, di waktu itu pula masyarakat menilai dan menentukan skala prioritas program dan diketahui oleh warga,” harap dia.

(Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Apalagi sekarang ada program baru, yaitu System Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) yang nota bene system melalui internet (nge-link, red) se Indonesia .  “Jika di awal perencanaan salah, maka akan salah semuanya,” ungkap Lurah.

“Ini menjadi tugas saya selaku Lurah untuk memberi pemahamana kepada masyarakat tentang tahapan dan pentingnya perencanaan. Melalui tahapan tahapan perencanaan di tingkat RW, maka kami tinggal entri data dan memasukan ke Pemda,” imbuhnya.

(Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Harap Firman, mengingat keterbatasan anggaran dakel, para RW/RW dapat membangun swadaya masyarakat. Apalagi salah satu potensi di Kel. Sukanegla adalah tingginya rasa kebersamaan dan gotong rayong masyarakat.

“Untuk memelihara dan merangsang tingkat swadaya di masyarakat dengan memebrikan contoh langsung. Artinya terjun langsung, jangan hanya memerintah saja tapi langsung berbaur dalam pembangunan di warga,” pungkasnya.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *