Ekses Kabel Trafo Pompa Air Di Sumber Mata Air Cipulus Terbakar, Suplai Air PDAM Tirta Intan Garut Sempat Terganggu

Share posting

Oleh: Abah Cecep

Direktur Teknik (Dirtek) PDAM Tirta Intan Garut, Ugun Wiguna. (Foto: Istimewa – grahabignews.com)

Garut – Masalah air selalu mengundang polimik dan menuai masalah baik itu air sungai atau mata air. Hakikatnya air itu sipatnya dingin dan jernih, tapi dengan air bisa merombak tatanan kehidupan serta merasuk hawa napsu untuk menjadi orang Tempramental

Hal ini terbukti dari mulai peradaban ada, dengan kondisi alam yang mendukung di musim penghujan, pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) khususnya Tirta Intan Garut sering direpotkan dengan kondisi Alam, seperti longsor, pipanisasi mengalami kerusakan sampai mesin pompa jebol akibat kosleting Listrik

Seperti kejadian awal minggu ke empat Bulan Februari 2021, ketika Litbang GrahaBigNews melakukan konfirmasi kepada Direktur Teknik (Dirtek) PDAM Tirta Intan Garut, Ugun Wiguna terkait tidak mengalirnya air ke pelanggan.

Kosleting Listrik di Trafo Pompa Air Penyebab Sumplai Air Terganggu. (Foto: Istimewa – grahabignews.com)

Lewat pesan whatsApp, Ugun menjawab bahwa ada gangguan teknis di kabel trafo pompa air di sumber mata air Cipulus yang mengakibatkan kosleting listrik, sehingga trafo tidak berfungsi dan tak bisa menggerakan pompa untuk menyuplai ai

Untuk itu, Ugun baik atas nama pribadi maupun PDAM Tirta Intan Garut memohon maaf pada semua konsumen PDAM Tirta Intan Garut atas kejadian tersebut. “Alhamdulillah, saat ini air sudah normal kembali, seperti biasanya,” tuturnya

Ketika di singgung masalah keberadaan sumur bor di kampung Pasir Muncang Desa Jati Kec. Tarogong Kaler, dirinya menjelaskan bahwa itu bukan Milik Perusahaan Air minum Tirta intan Garut. “Itu milik warga setempat, hasil karya seseorang memohon bantuan ke pihak pusat untuk dibikinkan sumur Bor,” jelasnya.

Pihaknya sangat berterima kasih atas hasil karya warga tersebut, karena setidaknya membantu meringankan PDAM untuk pengadaan air bersih terutama di musim keritis/kemarau. Pasalnya, ketika musim kemarau, debit air suka menurun.

Perbaikan Trafo Pompa Air Di Sumber Mata Air Cipulus yang Terbakar. (Foto: Istimewa – grahabignews.com)

Sementara untuk melakukan kerjasama dengan pihak manapun, menurut Dirtek, tidak semudah membalikan telapak tangan, takut salah langkah serta salah peruntukan, nanti malah jadi masalah.

Dilain tempat, masih di wilayah Desa Jati kec Tarogong Kaler, pengamat masalah tatakelola Perairan sangat berterima kasih kepada tokoh pemuda yang mampu dan bisa menembus ke pusat untuk membuatkan sumur bor di kampungnya guna kepentingan masyarakat, terlepas itu melalui jalur aspirasi atau apapun itu sumbernya.

Mengenai kalau adanya ajakan kerjasama dengan perusahaan daerah air minum, baginya tidak setuju karena bukan hal instan, harus ada beberapa aspek yang harus dipenuhi. Diantaranya, status tanah, ijin pemboran, kwalitas air, debit, pipanisasi dan amdal.

Bingung Ingin Kuliah yang Berkualitas? Klik aja Link di bawah ini !!!

http://pmb.fteknikuniga.ac.id


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *